Ruang Sekolah Nyaris Roboh, Dinas Terkait ‘Masa Bodoh’

AMBRUK : Teras ruang laboratorium SMP Negeri 3 Ledokombo, Jember yang ambruk itu mengkhawatirkan siswa didik ketika dalam kegiatan belajar mengajar. [ courtesy : AiEsTi/roy ]
  

DIPLOMASINEWS.NET_LEDOKOMBO_JEMBER_Ketika DIPLOMASINEWS.NET, mlaku – mlaku dan mampir ke SMP Negeri 3 Ledokombo, Desa Sumbersalak, Jember, Jawa Timur, tersebut ternyata salah satu emperan ruang laboratorium IPA dalam kondisi ambruk sejak Juni lalu.

 

Atap gentingnya satu persatu luruh berjatuhan hingga ruang itu tidak dapat difungsikan.   

 

Sementara itu, Plt Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Ledokombo, Dwi Kristatiningsih, ketika ditemui media online ini memaparkan bahwa ambruknya teras ruangan laboratorium tersebut sudah terjadi kurang lebih dua tahun lalu dan tidak pernah ada perbaikan.

 

“Pihak sekolah sesungguhnya sudah ajukan proposal ke Dinas Pendidikan Jember. Tak hanya itu, bahkan dinas terkait sudah mensurveinya,” terang kasek SMP Negeri 3 Ledokombo, itu ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, Rabu, 04 November 2020.

 

Masih terangnya, hingga detik ini tidak pernah ada indikasi atau tanda – tanda bangunan itu akan didandani dan ada informasi bahwa ruang laboratorium itu tidak akan mendapatkan rehab.

 

Masih lanjutnya, kini ruang laboratorium itu tidak bisa ditempati dan difungsikan. Ruangan kepala sekolah dan ruangan guru sudah setahun ini ditinggalkan.  

 

Pihak sekolah berharap agar para guru menggunakan ruang perpustakaan sebagai ruang emergency karena ruang yang lama sudah tak layak huni.

 

“Kalau pas hujan deras semuanya bocor,” jelasnya.

 

Masih ucap kepala sekolah, bahwa kondisi ruangan yang rusak parah itu dikhawatirkan berimbas pada kegiatan belajar mengajar [ KBM ] di sekolah yang total siswanya dari kelas tujuh hingga kelas sembilan sebanyak 157 siswa, itu.

 

“Kami, para guru khawatir jika sewaktu – waktu ruangan itu ambruk dan mencelakai para siswa didik,” pungkas kasek SMP Negeri 3 Ledokombo, itu ketika memungkasi wawancaranya bersama media online ini, Rabu, 04 November 2020.

 

Onliner    : roy enhaer/hairudin

Publisher : oma prilly