Pra - Sekolah ‘Digelontor’ 50 Juta Rupiah
http://www.diplomasinews.net/2019/07/pra-sekolah-digelontor-50-juta-rupiah_40.html
SKALA PRIORITAS : Ucap Yudi Dwi Hariyanto, pendamping
desa, bahwa sector pendidikan adalah skala prioritas. [ image : roy
enhaer/diplomasinews.net ]
|
DIPLOMASINEWS.NET_TEMBOKREJO_MUNCAR_BANYUWANGI_Bertempat
di balai Desa Tembokrejo, Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, sedikitnya 10 lembaga
pedidikan pra sekolah, mulai dari TK, PAUD, hingga TPQ, bahkan lembaga
pendidikan ‘disabilitas’ pun juga tak luput dari ’gelontoran’ dana senilai Rp.5
juta rupiah per sekolah, tersebut, Jumat, 19 Juli 2019.
Menurut Yudi Dwi Hariyanto, pendamping desa
Tembokrejo, ketika diinterview DIPLOMASINEWS.NET, berucap bahwa gelaran yang
bertajuk ‘Pelaksanaan Penyerahan Bantuan Barang kepada TK, PAUD, TPQ, Tahun
Anggaran 2019’ merupakan skala prioritas untuk lembaga pendidikan pra-sekolah
di Desa Tembokrejo, Muncar, Banyuwangi.
Lanjut Yudi, sedikitnya tercatat 10 lembaga
pendidikan pra sekolah yang mendapatkan dana bantuan bernominal Rp.5 juta, per
sekolah. Dan, bukan uang tunai yang digelontorkan, tapi berupa barang yang bisa
menunjang kelancaran dalam belajar mengajar di sekolah masing-masing.
Masih kata Yudi, bantuan barang-barang tersebut
berupa, speaker aktif, locker,
almari, rak-rak buku, head proyektor, laptop, dan lain-lain.
“Bener,
bantuan barang-barang itu memang bersumber dari dana DD,” jelas Yudi, ketika
ditanya DIPLOMASINEWS.NET, dari mana sesungguhnya sumber dana yang
digelontorkan kepada sejumlah lembaga pendidikan pra-sekolah itu, Jumat, 19
Juli 2019.
Di tempat terpisah, Anton dan Suwito, mereka
adalah dari internal desa, mengatakan bahwa seluruh dana yang digelontorkan
senilai Rp.5 juta per pra-sekolah tersebut memang telah teranggarkan dari dana
desa [ DD ] 2019, ini.
Lanjut Anton, apa yang sekarang kami lakukan
tersebut adalah sesuai dengan amanat undang-undang untuk ditejemahkan dengan
nyata di lapangan. Dan, dalam konteks yang sesungguhnya, aksi bantuan seperti
sekarang ini, adalah salah satunya untuk menstimulasi di dalam dunia pendidikan
agar semakin progresif ke depannya.
“Jangan lupa, dana Rp. 5 juta, itu masih
dipotong pajak sekian persen,” pungkas Anton, ketika dicecar pertanyaan
DIPLOMASINEWS.NET, usai acara tesebut.
Onliner :
roy enhaer/diplomasinews.net