Tak Lolos Tes, Petahana Tamanagung ‘Gagal’ Pilkades
http://www.diplomasinews.net/2019/08/tak-lolos-tes-petahana-tamanagung-gagal.html
DIPLOMASINEWS.NET_TAMANAGUNG_BANYUWANGI_Bertempat
di pendopo Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur, panitia
pilkades telah menggelar rapat terbuka bertajuk : Pengumuman Hasil Seleksi dan
Penetapan Calon Kepala Desa Tamangung, itu, pada Jumat, 30 Agustus 2019.
Catatan DIPLOMASINEWS.NET, di lapangan, bahwa
dari 7 [ tujuh ] orang pendaftar calaon kepala desa Tamanagung, itu, telah
terseleksi menjadi 5 [ lima ] orang yang telah ditetapkan sebagai calon tetap
dalam laga pilkades Tamanagung, yang
akan dihelat 9 Oktober 2019, nanti.
Dari lima calon tetap pilkades Tamanagung, itu,
antara lain, Mariatul Qibtiyah, bernomor urut : 1, Imam Kanapi, nomor urut : 2,
Samsudin, bernomor urut : 3, Supanto, bernomor urut : 4, dan Suharto,
mengantongi nomor urut : 5.
Semantara itu, ketua panitia pemilihan kepala Desa
Tamanagung, saat ditemui DIPLOMASINEWS.NET, usai pengundian nomor urut calon
tetap pilkades Tamanagung, mengatakan, bahwa dari pendaftar 7 orang tersebut
akhirnya harus tereliminasi 2 [ dua ] orang bakal calon, dan harus tersisa lima
orang kandidat tetap.
“Awalnya tujuh orang pendaftar. Kini tinggal
lima orang yang berkesempatan ikut pilkades serentak di Desa Tamanagung,”
terang panitia ketika berinterview dengan DIPLOMASINEWS.NET, Jumat, 30 Agustus
2019.
Catatan penting yang dihimpun DIPLOMASINEWS.NET,
bahwa dari tujuh bakal calon pilkades
Desa Tamanaagung, tersebut, terdaftar seorang incumbent yang ikut
berlaga di pilkades serentak pada 9 Oktober 2019, nanti. Tapi, menurut catatan
media online, ini, bahwa ketika dilaksanakan ujian di pemkab, ternyata sosok ‘lurah’
petahana, itu, gagal mendapatkan ‘tiket’ untuk bekal menuju laga pilkades di
Desa Tamanagung, tersebut.
“Ironis, ya. Lha
wong pernah jadi ‘lurah’ kok bisa gagal tes.” komentar salah satu warga
yang berbisik di telinga DIPLOMASINEWS.NET, usai penetapan dan undian nomor
urut kandidat tetap pilkades, itu, Jumat, 30 Agustus 2019.
Onliner : roy enhaer/budiharjo