Kepala Desa Tamanagung, Qibtiyah : E – KTP ‘Jemput Bola’, Cukup di Desa


ANTRE IDENTITAS : Ratusan warga warga Desa Tamangung yang tengah berjubal antre pencetakan E-KTP di halaman desa. [ image : tri budi prastyo ]
DIPLOMASINEWS.NET_TAMANAGUNG_BANYUWANGI_Kamis, 05 Maret 2020, sebuah unit mobil Pandanwangi [ Pelayanan Administrasi dan Kependudukan Kabupaten Banyuwangi ] sejak pagi ‘nongkrong’ di halaman balai Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring, Banyuwangi.

Pasalnya, kendaraan tersebut merupakan mobil keliling yang ‘ngurus’ penerbitan kartu keluarga [ KK ], kartu tanda penduduk [ KTP ], dan akta – akta pencatatan sipil. 

JEMPUT BOLA : Ucap kades Tamanagung, Mariyatul Qibtiyah, M.Pd, bahwa pihaknya telah menggelar layanan E – KTP buat ratusan warganya dan cukup di halaman desa. [ image : tri budi prastyo ]
Catatan DIPLOMASINEWS.NET, di lapangan, bahwa sebanyak 250 warga desa Tamanagung telah berjubal memenuhi halaman desa tersebut demi mencetak kartu tanda penduduk elektronik [ E - KTP ] yang selama ini masih berupa lembaran surat keterangan [ Suket ] saja.

Sementara itu, Kepala Desa Tamanagung, Mariyatul Qibtiyah, M.Pd, ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, di ruang kerjanya, mengatakan bahwa digelarnya pencetakan KTP di halaman desanya itu, semata – mata untuk meringankan ratusan warganya yang hingga kini belum memiliki identitas kependudukan itu bisa lebih dekat ketika mengurusanya. 

“Kami dapat ‘jatah’ 250 melayani warga untuk cetak KTP di desa ini. Pokoknya, ini model ‘jemput bola’ dalam pengurusan KTP buat warga. ” terang Qibtiyah ketika menjawab pertanyaan DIPLOMASINEWS.NET, di ruang kerjanya, Kamis, 05 Maret 2020. 

UNTUK ANAK : Dewi, salah satu warga pemohon indentitas buat anaknya,  E – KTP model KIA. [ image : tri budi prastyo ]
Lanjutnya, pihak pemdes Tamanagung memang sedang membuktikan dengan nyata bahwa warganya mesti dilayani dengan prima, salah satunya adalah pelayanan pencetakan KTP dengan mengahadirkan pihak terkait di halaman desa tersebut.

“Saya belajar dan terus belajar melayani warga dengan sebaik dan seprima mungkin. Intinya, ‘lurah’ itu jangan ‘minta’ dilayani tetapi harus bersedia dan sanggup melayani seluruh warga,” urai kades perempuan itu ketika ber – face to face dengan DIPLOMASINEWS.NET, Kamis, 05 Maret 2020. 

Di tempat terpisah, salah satu warga pemohon E - KTP model KIA [ Kartu Identitas Anak ], Dewi, 25 tahun, warga Dusun Sagad, Desa Tamanagung, ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, usai mencetak kartu identitas elektris itu, mengatakan bahwa dirinya merasa diuntungnyamankan dengan adanya layanan E - KTP yang berada di halaman Desa Tamanagung, itu. 

ONE DAY SERVICE : Heru Susanto, salah satu warga pemohon E – KTP, yang cukup sehari saja. [ image : tri budi prastyo ]  
“Saya ngurus E - KTP buat anak saya, kok, yaitu KIA. Karena jika anak saya sudah gede dan pas usia sekolah nanti tidak repot – repo lagi bikin KTP,” kata Dewi saat ditemui media online ini di tengah – tengah berjubelnya warga yang antre, Kamis, 05 Maret 2020.  

Ucapan yang sama juga diucapkan Heru Susanto, 30 tahun, warga Krajan, Desa Tamangung, pemohon E – KTP yang sedang digelar di halaman desa, itu.

“Jujur, saya sangat diuntungkan dengan adanya pembuatan E – KTP di desa ini. Untungnya, saya kan tidak harus jauh – jauh mengurusnya,” akunya jujur.

Onliner     : tri budi prastyo
Editor        : roy enhaer
Publisher  : oma prilly

Related

Cover Story 3332458928541780717

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item