Kades Aliyan, Anton Sujarwo, SE : Tunda Mudik Lebaran, Upaya Putus Rantai Penularan
http://www.diplomasinews.net/2020/04/kades-aliyan-anton-sujarwo-se-tunda.html
DIPLOMASINEWS.NET_ALIYAN_BANYUWANGI_Demi memutus
sebaran wabah virus Corona yang
tengah melindas negeri ini, pemerintah Desa Aliyan, Kecamatan Rogojampi,
Banyuwangi, Jawa Timur, itu benar – benar antisipatif atas segala kemungkinan
terburuk bagi warganya di tengah status darurat kesehatan, itu.
Ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, di pendopo
desanya, Senin, 20 April 2020, Kepala Desa Aliyan, Anton Sujarwo, SE, menghimbau
keras agar warganya yang kini masih berada di tanah rantau sebisa mungkin
jangan mudik Lebaran tahun ini. Pasalnya, himbauan keras tersebut demi keamanan
dan keselamatan semua pihak atas wabah Coronavirus
yang tengah mewabah di negeri ini.
“Saya atas nama kepala desa, menghimbau warga Aliyan
yang kini masih berada di rantau, agar mengurungkan niatnya jangan mudik lebaran dulu,” tegas Anton, ketika di – interview DIPLOMASINEWS.NET, di pendopo desanya, Senin, 20 April
2020.
Tegasnya lagi, dalam konteks wabah Coronavirus, itu, pihaknya tidak main –
main, bahkan himbauan tegas itu telah direkam dalam bentuk video yang isinya
agar warganya yang kini masih di perantauan untuk ‘menunda’ dulu tradisi pulang
kampung atau jangan mudik lebaran tahun ini.
Lebih jauh, pihaknya menegaskan jika masih ada
warga yang ‘cengkal’ dan nekat mudik lebaran, pasti akan menambah masalah baru
ketika tiba di desanya. Masalahnya, jika warga tersebut tetap saja memaksakan
kehendaknya untuk pulang kampung, dan kemudian dideteksi terpapar COVID-19, pasti
akan ‘diisolasi’ selama kurang lebih 14 [ empat belas ] hari.
“Maukah para warga yang terjangkit virus itu
dimasukkan ke dalam ruang isolasi atau rumah singgah selama empat belas hari,
meski pun pihak desa siap ngasih makan
dan minum?” tanya kades Aliyan, itu
ketika berwawancara bersama DIPLOMASINEWS.NET, di pendopo desanya.
Lebih tegas lagi, Anton yang juga sebagai ketua
Asosiasi Kepala Desa se – Banyuwangi [ Askab ], itu, menegaskan dengan serius
agar seluruh kepala desa se – kabupaten Banyuwangi, melakukan antisipatif dan
himbauan tegas terhadap warganya masing – masing agar ‘dilarang’ mudik lebaran
di tengah bencana nasional wabah Corona
yang mewabah di negeri ini.
“Saya, atas nama ketua Askab, menghimbau seluruh kades
se – Banyuwangi untuk lebih tegas lagi melarang warganya yang sekarang masih di
perantauan agar menunda mudik lebaran,” himbau ketua Askab, yang juga kades Aliyan, itu, ketika memungkasi wawancaranya bersama DIPLOMASINEWS.NET, Senin, 20 April 2020..
Onliner :
oma prilly
Editor
: roy enhaer