Kades Sidorejo, Winarti : Layani PTSL dan Semprot Corona

PTSL DAN ‘NYEMPROT’ : Ucap Kepala Desa Sidorejo, Winarti, di tengah situasi bencana Corona pun, pihaknya masih juga melayani program PTSL bagi ribuan warganya. [ image : oma prilly ]

DIPLOMASINEWS.NET_SIDOREJO_BANYUWANGI_Saat di tengah bencana nasional pandemic virus Corona mengguncang negeri ini, ternyata pemerintah Desa Sidorejo, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangii, Jawa Timur, itu, masih harus dan sanggup menyelenggarakan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap [ PTSL ] untuk melayani ribuan warga pemohon sertipikat.

Sementara itu, Kepala Desa Sidorejo. Winarti, ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, di pendopo desa, mengatakan bahwa program PTSL tersebut pihaknya mengajukan kuota sebanyak 3. 700 bidang pada 2019, lalu. Lanjutnya, ternyata dalam realisasinya justru lebih besar, yakni, 4. 700 bidang.

“Harapan kami, dari kuota empat ribu tujuh ratus bidang tersebut, minimal bisa terealisir empat ribu tiga ratus bidang,” terang kepala desa perempuan itu menjawab DIPLOMASINEWS.NET, Selasa, 31 Maret 2020.

Terangnya lagi, dengan program PTSL tersebut ternyata  masyarakat merasa sangat terbantu. Dan, antusiasitas masyarakat benar – benar mendorong pemerintahan desa agar bisa menyukseskan program nasional PTSL tersebut.

Masih terang orang nomor satu di desa itu, bahwa dengan adanya program tersebut, para warga pemilih tanah yang masih belum punya bukti kepemilikan yang sah berupa sertifikat, agar bersegera mungkin mendaftar diri.

“Dengan memiliki dokumen sah, para warga bisa mengantisipasi hal – hal yang tidak kita inginkan," pungkasnya.

Ketika ditanya dengan tema pandemic virus Corona, Kepala Desa Sidorejo, Winarti, dengan tegas dia mengatakan bahwa pihak pemdes bersama masyarakat telah berkolaborasi menyamakan langkah demi mengantisipasi dan sekaligus memutus sebaran COVID-19 dengan aksi nyata penyemprotan disinfektan di seluruh sudut – sudut desa dan di segenap rumah warga.

“Kami tak pernah bosan untuk menyosialisakan kepada masyarakat agar menjauhi kerumunan massa dan menjaga kebersihan. Intinya, mencegah itu lebih baik dari mengobati,” jelas kades Winarti ketika menyudahi interview - nya bersama DIPLOMASINEWS.NET, Selasa, 31 Maret 2020.

Onliner : oma prilly

Editor    : roy enhaer