Ketua BPD Tegaldlimo, Sujono : Sejauh Belum Terlibat, Tidak Akan ‘Dipecat’
http://www.diplomasinews.net/2020/05/ketua-bpd-tegaldlimo-sujono-sejauh.html
DIPLOMASINEWS.NET_TEGALDLIMO_BANYUWANGI_Masih
ingat mega kasus ‘tipu – tipu’ umrah yang diduga pelakunya oknum ASN perempuan berprofesi
guru sekolah dasar [ SD ] bernama, PRIS? Bahkan pelaku telah sukses menikam korban ratusan calon
jamaah umrah yang gagal berangkat, itu.
Dan,
kasus super ‘ngapusi’ ratusan calon jamaah umrah tersebut ternyata berimbas dan
‘melibatkan’ salah satu ‘orang dalam’ BPD Desa Tegaldlimo, Kecamatan
Tegaldlimo, Banyuwangi, bernama TQY.
Sementara
itu, ketua BPD Desa Tegaldlimo, Sujono, ketika ditemui di rumahnya usai
tarawih, Kamis, 07 Mei 2020, mengatakan bahwa pihaknya telah mendengar atas
dugaan tipu – tipu calon jamaah umrah tersebut diduga melibatkan oknum BPD bidang
pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa.
Lebih
jauh ketua BPD, itu mengatakan pihaknya akan mengambil sikap tegas bersama
seluruh pengurus sesuai aturan yang ada jika memang oknum tersebut
diindikasikan terlibat dalam kasus itu.
Bahkan,
lanjut Sujono, secara pribadi ia telah ‘omong – omong’ dengan kepala desa atas
kasus dugaan penipuan umrah yang diduga melibatkan oknum internal BPD.
“Kami
dan seluruh pengurus BPD tidak akan gegabah mengambil sikap dan bentuk sanksi
apa pun terhadap yang bersangkutan sebelum ada bukti – bukti awal yang mengarah
kepada pelanggaran hukum,” jelas Sujono ketika di – interview DIPLOMASINEWS.NET, usai salat tarawih di rumahnya, di kawasan
Tegaldlimo, Jumat, 07 Mei 2020.
Jelasnya
lagi, jika memang pada akhirnya nanti kasus tersebut berkembang menuju wilayah hukum,
pihaknya dengan tegas mengambil sikap tegas sesuai aturan main yang ada.
Kepada
DIPLOMASINEWS.NET, Sujono mengatakan bahwa beberapa hari lalu pihaknya telah
mengumpulkan seluruh anggota BPD yang salah satu agendanya mengklarifikasi
oknum tersebut atas kebenaran dan atau tidaknya atas keterlibatan dalam kasus penipuan
jamaah umrah dengan jumlah korban ratusan orang itu.
“Dia
[ oknum BPD ] itu justru mengaku dirinya sebagai korban penipuan dan menolak
bukan sebagai pelaku,” terang Sujono.
Terangnya
lagi, bisa saja ucapan oknum BPD tersebut sengaja ‘membersihkan diri’ atas
tuduhan keterlibatan kasus tersebut yang selama ini bermunculan di media social.
“Intinya,
kami dan seluruh pengurus BPD belum bisa memberi sanksi apa pun jika oknum itu
belum ada bukti pelanggaran hukum. Kami tidak bisa memecatnya,” pungkas ketua
BPD Tegaldlimo, itu ketika memungkasi wawancaranya bersama DIPLOMASINEWS.NET,
usai tarawih, Jumat, 07 Mei 2020.
Onliner
: roy enhaer/oma prilly