Proyek di Dam Koperan, ‘Ngudek’ Luluh Tanpa Molen
http://www.diplomasinews.net/2020/05/proyek-di-dam-koperan-ngudek-luluh.html
‘NGUDEK’
TANPA MOLEN : Proyek di ‘Dam Koperan’ yang anggarannya dari ‘duit rakyat’ itu
diaduk tanpa menggunakan perangkat molen.
|
DIPLOMASINEWS.NET_YUDOMULYO_BANYUWANGI_Sudah
lazim dan biasa terjadi ketika kegiatan proyek tanpa terpasang papan nama. Dan,
proyek tersebut terjadi di destinasi wisata Dam
Koperan BKS 3, Dusun Yudomulyo, Desa
Ringintelu, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi.
Lebih
celaka lagi, selama satu minggu, kegiatan proyek tersebut pengerjaannya tanpa
menggunakan perangkat molen.
Dan,
ketika DIPLOMASINEWS.NET, memotret di lokasi proyek, Senin, 04 Mei 2020,
para pekerja yang sedang memasang batu kali itu pun cara mengaduk adonan luluh – nya tidak menggunakan molen, tetapi memanfaatkan tenaga manual
dengan pacul.
Di
hari yang sama, saat DIPLOMASINEWS.NET, mencoba investigasi soal proyek ‘tanpa
molen’ tersebut, ternyata di lokasi proyek tak seorang pun yang bisa dijadikan
nara sumber resmi.
Saat
itu, baik pengawas, pelaksana dan pihak – pihak terkait tidak ada di lokasi.
Apa lagi rekanan atau pemilik CV, tak pernah menampakkan batang hidungnya di
lapangan. Dan, pihak rekanan pun ketika dihubungi via HP, sama sekali tak merespon.
Akhirnya,
DIPLOMASINEWS.NET, terpaksa mengkonfirmasi salah satu pekerja di proyek Dam Koperan,
itu soal kegiatan proyek yang bekerja tanpa menggunakan molen dan papan nama, tersebut.
“Kulo mboten ngertos, kok. Kulo
namung medamel teng
proyek niki,” terang salah satu
pekerja di Dam Koperan, tersebut, ketika ditanya kenapa proyek tersebut tanpa
papan nama dan molen, Senin, 04 Mei 2020.
Lanjut
pekerja tadi, bahwa dirinya lebih suka menggunakan perangkat molen dari pada tenaga manusia seperti
itu.
Catatan
yang diperoleh DIPLOMASINEWS.NET, di lokasi proyek, bahwa kegiatan pembangunan
yang berada di wilayah Korsda Pesanggaran,
tersebut, justru pengawasannya diserahkan kepada Korsda Bangorejo.
Onliner : roy enhaer/oma prilly