Bupati Banyuwangi, Anas : Kepala Desa Harus Miliki Kesabaran ‘Tingkat Dewa’


SIMBOLITAS : Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas ketika serahkan ‘kunci simbolis’ atas bantuan mobil operasional ASKAB kepada Anton Sujarwo. [ image : roy enhaer/diplomasinews.net ]
DIPLOMASINEWS.NET_BENCULUK_BANYUWANGI_Acara bertajuk ‘Konsolidasi Akbar dan Halal bi Halal’ yang dipandegani oleh asosiasi kepala desa se Banyuwangi [ ASKAB ] itu digelar di destinasi wisata De Djawatan, Benculuk, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin, 22 Juni 2020, siang.

Gelaran yang dituanrumahi oleh ‘lurah – lurah’ se Banyuwangi tersebut juga dihadiri bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas dan jajaran forpimda di kabupaten ini.

Tepat 13.30 WIB, orang nomor satu di Banyuwangi itu langsung munggah mimbar kemudian berurai – urai di depan ratusan kades yang hadir di wisata De Djawatan, tersebut.

Dalam uraiannya, Anas langsung mengevaluasi  plusminus atas kerja kerasnya selama sepuluh tahun terakhir ini dalam menakhodai kepenguasaan pemerintahannya. Mulai dari soal wabah Coronavirus hingga tugas – tugas kepala desa di setiap wilayah desanya masing – masing.

Masa new normal atas pandemic COVID-19 tersebut, kata Anas, jangan diartikan sebagai ‘pembebasan’ sebebas – bebasnya aktivitas masyarakat, tetapi hal itu masih tahap uji coba.

Masih kata Anas, jika dalam masa new normal tersebut masih saja terdapat warung – warung lesehan, restoran, dan cafécafé yang tidak patuh dengan protocol kesehatan seperti tidak menyediakan tempat cuci tangan, dan para pengunjungnya tidak bermasker, silakan ditutup saja kegiatannya.

Masih kata bupati, pihak desa terdekat jika mendapati kegiatan usaha yang tidak menerapkan protokol kesehatan, tak perlu menunggu satpol PP bertindak.

“Jika itu dibiarkan dan tidak ditindak, dikhawatirkan menjadi clustercluster baru sebaran COVID-19,” ucap Anas dari atas mimbar Halal bi Halal itu, Senin, 22 Juni 2020.

Masih ucapnya, bahwa acara konsolidasi yang digelar di destinasi wisata De Djawatan tersebut menjadi ajang silaturahmi yang sangat penting bagi kadeskades seluruh Banyuwangi. Pasalnya, jabatan kepala desa itu sangat berperan penting dalam menggerakkan dinamika pembangunan di desanya.

Kalimat pungkasnya, Anas berucap bahwa segala sesuatu itu jangan pernah dipolitisasi. Jangan sampai ada pihak – pihak yang suka ‘kipas – kipas sate’ atau suka obongobong situasi. Pasalnya, kata Anas, Banyuwangi yang sudah dipondasi dengan baik selama sepuluh tahun terakhir itu akan terkoyak kondusifitasnya.

“Seorang pemimpin apa pun, seperti kades misalnya, tidak hanya pinter dan hebat saja, tetapi harus memiliki kesabaran ‘tingkat dewa”, pungkas Anas mengakhiri urai – urainya di gelaran Konsolidasi dan Halal bi Halal ASKAB di wisata De Djawatan, Senin, 22 Juni 2020.

Onliner  : oma prily/nanang susanto
Editor     : roy enhaer
Source   : diplomasinews.net

Related

Cover Story 1819888809423114555

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item