‘Wakil Rakyat’ Gerindra, Suprayogin : Meski Imbas Virus, Qurban Jalan Terus
http://www.diplomasinews.net/2020/07/wakil-rakyat-gerindra-suprayogin-meski.html
KURBAN
JALAN TERUS : ‘Wakil rakyat’ Banyuwangi dari Gerindra, Suprayogin berucap bahwa
semangat warga dalam berkurban ‘mengalahkan’ imbas Corona. [ courtesy : spyg/eko/diplomasinews.net
] |
DIPLOMASINEWS.NET_GLAGAHAGUNG_BANYUWANGI_Momentum
Idul Adha kali ini, warga Desa Glagahagung, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi,
Jawa Timur, itu tetap bersemangat melaksanakan pemotongan hewan kurban meski di
tengah pandemic COVID-19.
Di
era new normal ini, bertempat di masjid Al – Amin, Desa Glagahagung, pada
Jumat, 31 Juli 2020, pagi telah berkegiatan melakukan ibadah kurban dengan
menyembelih sebanyak 84 ekor sapi, 213 ekor kambing.
Sementara
itu, Suprayogin, ‘wakil rakyat’ kabupaten Banyuwangi dari bendera Partai
Gerindra, ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, mengatakan bahwa hewan kurban yang
dikorbankan kali ini hingga mencapi 213 ekor kambing, dan 84 ekor sapi.
“Idul
Adha tahun lalu sebanyak 51 ekor sapi dan
297
ekor kambing. Untuk tahun sekarang mencapai 84 ekor sapi dan 213 kambing,”
terang anggota legeslatif Banyuwangi, asal Glagahagung, itu ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, di sela bagi – bagi daging
kurban, Jumat, 31 Juli 2020.
Masih
terang Suprayogin, bahwa warga Desa Glagahagung ternyata tidak peduli dengan
dampak COVID-19 itu dalam melakukan ibadah kurban di hari raya Idul Adha, itu.
Terangnya
lagi, dampak virus terhadap kehidupan masyarakat selama pandemic ini justru kesadaran religiusitas warga semakin tinggi terhadap sesama.
“Buktinya,
hewan sapi dan kambing yang dijadikan hewan kurban pada Idul Adha itu meningkat
tajam jumlahnya dari tahun sebelumnya,” jelas Suprayogin.
Lebih
jauh ‘waki rakyat’ dari Gerindra itu mengatakan bahwa keguyuban dan kekompakan
antara dua organisasi keagamaan terbesar, yakni Nahdlatul Ulama [ NU ] dan
Muhammadiyah dalam ber – Qurban pada
momentum kali ini.
“Alhamdulillah, NU dan Muhammadiyah sama –
sama berkepedulian di hari kurban kali ini. Buktinya, dari NU sebanyak 26 ekor sapi,
kemudian 58 ekor sapi dari Muhammadiyah,” pungkas mantan kepala desa Glagahagung,
itu.
Onliner
: roy/eko
Publisher
: oma prilly
Source
: diplomasinews.net