Warna – Warni di Atas Langit, Blokagung Bangkit

PELANGI DI BLOKAGUNG : Semburat warna – warni di langit itu menandai bangkitnya Blokagung dari cengkeraman COVID-19. [ image : roy enhaer/diplomasinews.net ]

DIPLOMASINEWS.NET_BLOKAGUNG_BANYUWANGI_Menyebut Blokagung pasti tak lepas dari pondok pesantren Darussalam dan ribuan santrinya. Blokagung yang beberapa minggu terakhir ini menjadi ‘pusat berita’ soal pandemic COVID-19, itu malam ini, Minggu, 13 September 2020, telah bangkit, telah merdeka dan berhasil lolos dari cengkeraman wabah Coronavirus hingga sejumlah santrinya harus dikarantina total.

Catatan DIPLOMASINEWS.NET, di lokasi acara bahwa di tengah luasnya tanah lapang itu, para santri ponpes bersama sejumlah pengasuhnya, juga ikut larut berbagi ceria, berbagi tawa, dan berbagi rasa kebersyukuran. Juga, sejumlah pihak terkait yang selama ini ikut menanggulangi sebaran wabah tersebut ikut berbagi bahagia.

Tepat pukul 19.30 WIB, acara diawali dengan bacaan dzikrullah, kemudian dilanjut dengan ucapan terima kasih dan ucap syukur dari para tokoh Blokagung, seperti Gus Munib, Nduk Niek, yang berurai kalimat di atas panggung atas keberhasilannya sebagai pemenang berperang melawan COVID-19.

VERTIKAL KEPADA – NYA : Lantunan kalimat – kalimat suci untuk tengadah kepada – Nya. [ image : roy enhaer/diplomasinews,net ]

Tak hanya itu, acara malam itu juga menjadi sempurna ketika sebuah mobil ambulance ikut nyelonong hingga masuk di depan panggung. Ternyata, kendaraan tersebut merupakan ‘bonus’ istimewa dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal PP dan PL Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Surabaya. Dan, mobil itu pun kemudian diserahterimakan kepada pihak pondok pesantren.

Sementara itu, juru bicara ponpes Blokagung, Dr. Hj. Nihayatul Wafiroh, MA, ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, berucap bahwa pihaknya kini telah terbebas dan merdeka dari pandemic COVID-19, yang beberapa minggu terakhir itu ponpes Blokagung, diduga menjadi cluster baru atas sebaran wabah tersebut.

Lanjut Nduk Niek – sapaan akrab anggota DPR RI Fraksi PKB – itu mengatakan bahwa malam itu, para santri di ponpes Blokagung yang selama hampir 14 hari terkarantina total itu, kini sudah merdeka dari COVID-19, sudah sehat, dan kuat.

MENJAGA BAHAGIA : Dr. Hj. Nihayatul Wafiroh, MA, juru bicara ponpes Blokagung, berucap kepada DIPLOMASINEWS.NET, kabarkan pada dunia bahwa Blokagung tak lagi duka. Blokagung sanggup menjaga bahagia. [ image : roy enhaer/diplomasinews.net ]

“Pada acara malam ini, kami telah mengabarkan pada dunia bahwa Blokagung sudah sehat, sudah kuat. COVID-19 bukan aib dan Alhamdulillah bisa disembuhkan,” ucap Nduk Niek, tegas penuh semangat.

Masih ucapnya, bahwa di balik semua musibah itu pasti ada hikmah yang bisa kita petik. Juga, hikmah yang lain bahwa semua orang harus selalu menjaga dan mengutamakan kebersihan.

Ketika ditanya apa yang dilakukan para santri selama dikarantina total tersebut? Dengan kalimat enteng, Nduk Niek menjawab bahwa para santri itu enjoying saja ketika menjalaninya.

“Ternyata para santri itu memiliki imunitas tubuh yang baik. Dan, bisa menjaga kebahagian dan keceriaan di dalam karantina total, itu”, pungkas politisi PKB itu menyudahi wawancaranya bersama DIPLOMASINEWS.NET, usai acara, Minggu, 13 September 2020, malam.    

Di penghujung acara, demi semangat ‘Blokagung Kuat’, akhirnya gelaran pamungkas itu ditandai dengan atraksi ledakan kembang api warna – warni yang memuncrat dan semburat ke angkasa hingga menyentuh menara langit. Applause pun memecah malam. Sorak sorai dan kebersyukuran para santri hingga memahat langit, dan melukisi bumi Blokagung.

“Blokagung kuat, Blokagung sehat,” pekik para santri itu.  

     

Onliner     : roy enhaer

Publisher  : oma prilly

Source     : diplomasinews.net