RRI Jember Terbakar, Kerugian Capai Angka Miliar
Courtesy : detece/roy |
DIPLOMASINEWS.NET - JEMBER - Tepat pada Minggu, 13 Maret 2022, lalu di ruang Rengganis lantai dua gedung
Radio Republik Indonesia ( RRI ) Jember, Jawa Timur itu ludes terbakar.
Catatan media daring di lapangan bahwa selain gedung, sejumlah barang inventaris juga ikut dilalap si jago merah. Di antaranya adalah mebeler seperti kursi dan meja, mixer, sound, AC, dan peredam suara yang bernilai mahal itu.
Akibat dari kebakaran yang melalap gedung RRI Jember itu akhirnya Tim Laboratorium Forensik ( labfor ) Polda Jawa Timur itu melakukan olah TKP di lokasi gedung RRI tersebut.
Masih catatan media daring ini di lapangan
bahwa hasil sementara olah TKP diduga kuat dan disebabkan korsleting atau arus pendek listrik.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna, ketika di - confirm mengatakan bahwa terkait kebakaran yang terjadi di Gedung RRI Jember, pada Minggu, 13 Maret 2022 lalu itu pihak tim Labfor Polda Jatim telah melakukan olah TKP.
Lanjutnya, tim Labfor bersama Satrekrim Polres Jember hingga kini masih mengumpulan data. Dari olah TKP bersama itu,
"Petugas mengambil sejumlah sampel dan temuan di lokasi," tutur Komang.
Masih tuturnya, baik hasil temuan maupun data, semuanya langsung dibawa ke LabFor Polda Jawa Timur kemudian masih dilakukan uji laboratorium.
"Hingga kini pihak polisi masih belum bisa menentukan penyebab kebakaran yang sesungguhnya," terangnya.
Masih ucap Komang bahwa dugaan sementara atas terbakarnya gedung lantai dua RRI Jember itu dipicu oleh percikan api yang terjadi di dalam ruangan kemudian jilatan api itu cepat membesar.
"Karena di dalam ruang Rengganis itu banyak barang - barang yang mudah terbakar. Insiden kebakaran itu tidak memakan korban jiwa," jelas Komang mengakhiri.
Di tempat terpisah, Redaktur Pemberitaan RRI Jember, Hidayat, ketika di - confirm mangatakan bahwa kobaran api yang membakar gedung RRI Jember tersebut jika ditaksir kerugian bisa mencapai miliaran rupiah.
"Kerugiannya bisa mencapai miliaran rupiah," terangnya.
Onliners : Magda/Roy/Bayu
Editor : Roy Enhaer
Publisher : Oma Prilly