Isu Genderuwo 'Culik' Bayi, Ternyata Ditemukan Mati
http://www.diplomasinews.net/2022/03/isu-genderuwo-culik-bayi-ternyata.html
Ilustrasi : roy |
DIPLOMASINEWS.NET - JEMBER - Geger! Isu bayi 'digondol' makhluk halus itu hanya isapan jempol. Ternyata bayi berusia satu bulan itu ditemukan tewas di dalam sumur.
Catatan media daring di lapangan bahwa pada Jumat, 25 Maret 2022, warga Dusun Bregoh, Desa Sumberejo, Ambulu, Jember, Jawa Timur itu telah digegerkan dengan peristiwa penemuan mayat bayi di dalam sumur yang sebelumnya tersiar isu bahwa bayi yang kini telah ditemukan itu 'disembunyikan' makhluk halus sebangsa 'genderuwo'.
Masih catatan media daring ini bahwa bayi yang baru berusia 'selapan' hari itu adalah anak dari pasutri AM, 28 tahun, dan FN, 25 tahun,
warga Dusun Bregoh, Desa Sumberejo, Ambulu, Jember, Jawa Timur.
Ketika ditemui media daring di kediamannya, kedua orang tua korban itu mengatakan bahwa pihaknya telah ikhlas atas kematian bayi itu dan tetapi mereka menolak untuk dilakukan tindakan otopsi.
"Kami menolak jasad bayi itu diotopsi," ucap orang tua korban itu pendek.
Sementara itu, Kapolsek Ambulu AKP M Ma’ruf ketika di - confirm mengatakan bahwa pihaknya membenarkan atas peristiwa penemuan mayat bayi di dalam sumur itu.
Lanjut Ma'ruf, meski pihak korban menolak otopsi atas kematian bayi itu, pihaknya tetap melakukannya. Karena kematian bayi tersebut dirasa janggal.
“Meski orang tua korban menolak diotopsi, kami tetap melakukannya. Karena ada kejanggalan dalam kematiannya," terang Kapolsek Ambulu itu.
Lebih jauh Kapolsek Ambulu itu mengatakan bahwa jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu dibawa ke Rumah Sakit Daerah ( RSD ) dr Soebandi Jember untuk diotopsi.
Masih ucap Kapolsek itu, hingga saat ini pihaknya masih belum bisa memastikan atas penyebab kematian bayi itu. Dan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Mana mungkin bayi seusia itu tiba - tiba berada di dalam sumur," ucap orang nomor satu di mapolsek Ambulu itu.
Onliners : Bayu/Roy/Magda
Editor : Roy Enhaer
Publisher : Oma Prilly