Di Tamanagung, Lelaki 'Kendat' dengan Leher Tergantung
http://www.diplomasinews.net/2023/03/di-tamanagung-lelaki-kendat-dengan.html
Ilustrasi : roy enhaer |
DIPLOMASINEWS.NET - Cluring - Banyuwangi - Siang itu, warga desa Tamanagung, Banyuwangi dibuat geger gegara penemuan sesosok mayat yang kendat atau gantung diri di dalam kandang kambing miliknya.
Catatan media online ini di lokasi kejadian [ TKP ], sekira pukul 11.00 Wib, Senin, 20 Maret 2023 telah ditemukan sesosok mayat yang gantung diri bernama Rajimin, 72 tahun, warga Dusun Krajan RT 03 - RW 02, Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur.
Masih catatan media online ini bahwa korban Pak Tua bernama Rajimin tersebut telah sangat lama menderita sakit lambung.
Korban diketahui tidak hanya kali ini saja berupaya gantung diri tetapi setahun lalu korban juga pernah melakukan aksi bunuh diri tetapi masih bisa terselamatkan keluarganya.
Tetapi kali ini upaya menghabisi nyawanya dengan gantung diri tersebut benar - benar terbukti dan 'sukses' pada sekira pukul 11.00 Wib, Senin, 20 Maret 2023.
Masih catatan media online ini di TKP bahwa korban ditemukan oleh istrinya sendiri dengan posisi leher terikat tali tampar. Saat itu juga, istri korban minta pertolongan tetangga sekitar sebelum peristiwa gantung diri itu dilaporkan ke Mapolsek Cluring.
Sementara itu, kapolsek Cluring, AKP. Eko Darmawan, SH ketika di - confirm di ruang kerjanya mengiyakan bahwa telah terjadi peristiwa seorang lelaki gantung diri di wilayah hukumnya.
Lanjut kapolsek, bahwa korban gantung diri bernama Rajimin, 72 tahun tersebut nekat menghabisi nyawanya dengan gantung diri akibat sakit menahun yang dideritanya.
"Setahun lalu korban pernah lakukan bunuh diri tapi gagal karena diselamatkan keluarganya," ucap kapolsek Cluring itu.
Ucapnya lagi, terkait dengan peristiwa itu pihak keluarga menolak untuk dilakukan tindakan otopsi dan menerima atas meninggalnya korban.
"Pihak korban telah membuat pernyataan menolak untuk diotopsi," terang orang nomor satu di mapolsek Cluring itu mengakhiri.
Contribitor : Budi Bronk
Editor : Roy Enhaer
Publisher : Oma Prilly