Tragedi 'Slerek' Dihajar Ombak Laut Grajagan, Tim Sar : Jenazah Dua Korban Hilang, Ditemukan

EVAKUASI : Ketika evakuasi salah satu jenazah korban 'Slerek' yang tenggelam dihantam ombak di perairan Grajagan, Banyuwangi, Jawa Timur. [ courtesy : videos capture/roy ] 

DIPLOMASINEWS.NET - Grajagan - Banyuwangi - Masih ingat kecelakaan laut perahu Slerek Mekar Jaya milik H. Yasin yang dihajar ombak hingga numplek terbalik di tengah ganasnya laut Grajagan, Purwoharjo, Banyuwangi, Jawa Timur pada Selasa, 05 September 2023 lalu itu?

 

Catatan media online di tempat peristiwa [ TKP ] pantai Grajagan bahwa sekira 05.45 Wib,  Tim SAR Gabungan beraksi melakukan proses evakuasi dan berhasil menemukan 1 [ satu ] korban nelayan bernama Misbah Sudori alias Dorik, 55 tahun, warga Dusun Sumberwaru, Desa Tamanagung, Kecamatan, Banyuwangi. 

Kemudian, berselang beberapa jam sekira pukul 13.00 Wib tim Sar Gabungan dalam aksi evakuasinya telah berhasil menemukan lagi sesosok jenazah korban laka laut bernama Tolip, 50 tahun, warga asal Bojonegoro.

Masih catatan media online ini tempat kejadian bahwa hingga hari keenam tersebut tim Sar Gabungan telah menyisir tepat di titik koordinat 8°38'13.33"S 114°16'30.55"E dengan jarak 6.2 km dari LKK dan berhasil mengevakuasi 2 [ dua ] jenazah korban yakni Dorik, 55 tahun, warga Dusun Sumberwaru, Desa Tamanagung, Kecamatan, Banyuwangi dan Tolip, 50 tahun, warga asal Bojonegoro.

Dan, atas ditemukannya 2 [ dua ] jenazah korban atas tragedi perahu Slerek digulung ombak di kawasan 'misteri' Pelawangan laut Grajagan tersebut pihak tim Sar Gabungan telah mengevakuasi dua jenazah korban itu menuju pelabuhan Grajagan kemudian diserahkan ke pihak keluarga masing - masing.

Sedangkan catatan yang dicatat media online ini di lapangan bahwa jumlah korban sebanyak 27 orang dengan rincian 20 orang selamat, 7 orang meninggal dunia. 

Catatan data korban selamat atas tragedi perahu Slerek yang dihantam ombak di perairan laut Grajagan itu adalah Parni, Aan, Wahit, Solikin, Paidek, Agus, Gunawan, Jiman, Sukar Bodong, Huda, Sujat, Sabar, Oblok, Supar, Mawi, Siong, Iksan, Tabah, Jaenal serta Yoyok. 

Sementara itu, salah satu personal Tim Sar Gabungan ketika di - confirm mengatakan bahwa manifest nama korban meninggal dunia adalah nakhoda Sukar, 65 tahun, warga Dusun Sidodadi, Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Sumarno, 54 tahun, warga Dusun 'Stoplas' Desa Tembokrejo, Muncar, Banyuwangi, Santoso, 55 tahun, warga Dusun Wagut, Desa Kebaman, Srono, Banyuwangi dan ditemukan telah meninggal dunia sekira pukul 07.30 Wib, 6 September 2023.

Lanjutnya, korban Wakik, 41 tahun, warga Dusun Karangkebun, Kecamatan Sumberjambe, Jember itu telah ditemukan meninggal dunia sekira pukul 07.30 Wib, 6 Sept 2023. Supriyanto alias Pak To, 32 tahun, warga Dusun Gumukrejo, Desa Purwoharjo, Banyuwangi. 

"Jenazah Pak To tersebut ditemukan sekira pukul 10.00 Wib, 10 Sept 2023," jelasnya.

Sedangkan, lanjutnya, dua jenazah yang ditemukan dan berhasil dievakuasi hari ini adalah Misbah Sudori alias Dorik, 55 tahun, warga Dusun Sumberwaru, Desa Tamanagung, Cluring, Banyuwangi. Serta seorang jenazah bernama Tolip, 50 tahun, tercatat sebagai warga Kabupaten Bojonegoro. 

"Hari ini, Senin 11 September 2023, kami berhasil evakuasi dua korban meninggal dunia," terangnya mengakhiri. 

Contributor : Budi Bronk

Editor : Roy Enhaer

Publisher : Oma Prilly