Tasyakuran Tujuhbelasan di Desa Wringinagung, Wabub Sugirah : 'Nguri - Uri' Budaya Negeri dan Rajut Harmoni
http://www.diplomasinews.net/2023/09/tasyakuran-tujuhbelasan-di-desa.html
DIRGAHAYU NEGERIKU : Ketika acara 'serah gunungan' di gelaran wayang kulit bersama dalang Ki Edy Siswanto di pendopo Desa Wringinagung, Banyuwangi, Jawa Timur. [ image : roy ] |
DIPLOMASINEWS.NET - Wringinagung - Banyuwangi - Malam itu, Sabtu, 09 September 2023, di pendopo Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur telah digelar acara wayangan yang direncanakan semalam suntuk itu.
Catatan media online ini di tempat acara bahwa gelaran nanggap wayang kulit itu sebagai bentuk ekspresif mendirgahayui dan rasa kebersyukuran pemerintah desa serta seluruh warganya atas kemerdekaan di negeri ini. Kemerdekaan yang kini tinggal mengisi dan menikmatinya itu.
Masih catatan media online ini bahwa tasyakuran dan juga bersih desa yang dihelat di pendopo desa malam itu juga mengundanghadirkan wakil bupati [ wabub ] H. Sugirah, S.Pd, M.Si, anggota DPRD Banyuwangi dari PDIP, Ir. Yayuk Banar Sri Pangayom, anggota DPR RI Fraksi PDIP Komisi VIII, Ina Amalia,
sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama serta warga desa yang tumplek blek hadir menonton dan menikmatinya.
PATRIOTISME : Ketika wakil bupati Banyuwangi, H. Sugirah, S. Pd, M. Si, berucap betapa indahnya jika merajut harmonisasi di tengah kebhinekaan di negeri ini. [ image : roy ] |
Sementara itu, Kepala Desa Wringinagung, Ir. Kondang Suryaningrat ketika berurai - urai pada acara tersebut bahwa gelar wayangan semalam suntuk yang dihelat di pendopo desanya itu dimaksud sebagai bentuk tasyakuran sekaligus memperingati momen kemerdekaan ke - 78 Republik Indonesia.
Lebih jauh kades Wringinagung itu mengatakan bahwa di wilayah desanya itu sesungguhnya memiliki potensi sebagai 'gudang' seni budaya yang layak untuk diunjuktampilkan kebisaannya di depan publik.
Lanjutnya, Desa Wringinagung mesti dibangun, lebih diberdayagunakan di segala bidang agar bisa lebih baik dan lebih baik lagi.
"Lewat tasyakuran dan momen hari kemerdekaan ini, kami ajak seluruh masyarakat Wringinagung membagun desa ini untuk menjadi lebih baik," ajak orang nomor satu di Desa Wringinagung itu memungkasi.
Masih di saat yang sama, Wakil Bupati [ Wabub ] H. Sugirah, S. Pd, M. Si ketika ditemui usai menyambut di atas mimbar mengatakan bahwa galaran seni tradisi wayang kulit bersama dalang Ki Eddy Siswanto, yang dihelat di pendopo Desa Wringinagung itu merupakan ikhtiar masyarakat untuk nguri - uri, melestarikan kekayaan khasanah seni budaya yang hidup dan mengada di Nusantara ini.
"Upaya nguri - uri seni budaya itu bagian dari cinta negeri," ucap wabub Banyuwangi itu.
Dan, ketika disenggol soal patriotisme dalam konteks acara tasyakuran pada hari kemerdekaan ke - 78 RI di pendopo desa tersebut sesungguhnya bentuk ekspresi masyarakat yang pada intinya merupakan spirit cinta tanah air, cinta kebangsaan, penuh toleransi dan pada ujungnya akan tercipta rajut - rajut harmoni di tengah kebhinekaan di negeri ini.
"Kita mesti bersama - sama merajut harmoni dalam kebhinekaan," ajak Wabub Banyuwangi itu mengakhiri.
Onliners : Roy/Yad
Editor : Roy Enhaer
Publisher : Oma Prilly