Drama 'Adu Kiper' Grand Final Open Turnamen Sepak Bola Dandim 0825/BWI ANR Cup 2025, Dandim Joko : Semua Hebat, tapi Harus Ada yang Menang

DEWI FORTUNA : Dandim 0825/Banyuwangi Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos di tengah gempita sang juara. [ image : roy ]

Diplomasinews.net
- Genteng - Banyuwangi - Sore itu, Minggu, 15 Juni 2025, peristiwa big match laga grand final sepak bola antara kesebelasan Arsenal versus Persegam memperebutkan piala Dandim 0825/ARN Cup itu digelar di stadion Maron Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur.

Catatan media online ini di stadion Maron, Genteng itu bahwa kesebelasan Arsenal dari Cangaan harus melakoni laga final melawan Persegam dari Gambiran yang harus berjibaku selama dua kali empat puluh lima menit tanpa sebutir gol pun. Sehingga laga Arsenal versus Persegam harus menjalani drama adu kiper alias adu penalty. Akhirnya drama laga grand final yang menegangkan itu berakhir dengan skor 5-4 untuk tim Arsenal Cangaan sebagai The Champion dalam Open Turnamen Sepak Bola Dandim 0825/BWI ANR Cup 2025.

Masih catatan media online ini bahwa gelaran grand final laga sepak bola di stadion Maron, Genteng yang dibanjiri ribuan penonton itu juga dihadiri sejumlah tokoh seperti seperti Kapolresta Banyuwangi
Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H, Dandim 0825/Banyuwangi Letkol Arh Joko Sukoyo, S. Sos., M.Han, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut Moh Fuji Santoso, Ketua Askab PSSI Banyuwangi Michael Edy Hariyanto, S.H, serta Kadispora Banyuwangi M. Alvin Kurniawan, S.STP.

Sementara itu, Dandim 0825/Banyuwangi Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos., M.Han ketika di - doorstop usai pengalungan medali mengatakan bahwa pihaknya bangga atas susksesnya gelaran Open Turnamen Sepak Bola Dandim 0825/BWI ANR Cup 2025 yang dipertandingkan di stadion Maron, Genteng itu.

Lanjut Dandim bahwa pihaknya telah menjawab bahwa pertandingan sepak bola yang distigmakan oleh banyak pihak akan terjadi kisruh dan chaos, ternyata tidak terbukti.

Pasalnya, lanjut Dandim bahwa apa pun olah raganya, jika masih menomorsatukan fair play dan penuh sportivitas pasti akan berakhir damai dan baik-baik saja.

Dan, sebuah pertandingan, masih lanjutnya, tentu akan ada yang menang dan kalah. Tidak mungkin terjadi menang semua dan kalah semua. Dan, usai bertanding dengan penuh semangat tapi kemudian berangkulan.

"Seluruh tim semua baik. Hanya dewi fortuna yang berpihak kemana," pungkas orang nomor satu di Makodim 0825 Banyuwangi itu.

Onliners : Roy/Ikhsan
Editor : Roy Enhaer
Publisher : Oma Prilly

Related

Cover Story 3721078863510121711

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item