Ketika Festival Budaya Digelar di Desa Sambimulyo, Anggota DPRD Banyuwangi, Dhea Sartika : Tradisi Harus Diapresiasi dan 'Diuri-uri'

APRESIASI : Sosok anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi dari Fraksi PDI Perjuangan, Dhea Sartika, M.M, [ image : roy ]

Diplomasinews.net - Sambimulyo - Banyuwangi – Pemerintah Desa Sambimulyo, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi, pada Jumat malam (18/7/2025) menggelar acara Festival Budaya Spiritual "Nguri-uri Budaya" yang diwarnai dengan pagelaran wayang kulit dan doa lintas agama. Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari warga setempat yang memadati area acara sejak sore hari.

Kepala Desa Sambimulyo, Andik Santoso, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan warisan budaya leluhur serta memperkuat nilai-nilai spiritual dan toleransi antarumat beragama di masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, kita ingin merawat dan menghidupkan kembali nilai-nilai budaya lokal yang adiluhung. Sekaligus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling menghargai dan mempererat persaudaraan,” ujar Andik.

Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Camat Bangorejo, Halim, S.Pi, yang turut memberikan apresiasi atas inisiatif desa dalam menjaga tradisi dan keharmonisan sosial. Selain itu, anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi dari Fraksi PDI Perjuangan, Dhea Sartika, M.M, juga menyampaikan dukungan dan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut.

“Ini adalah bentuk konkret pelestarian budaya yang patut didukung dan dijadikan contoh oleh desa-desa lainnya. Budaya dan spiritualitas adalah dua hal yang tidak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat,” ungkap Dhea Sartika.

Acara puncak dimeriahkan dengan penampilan wayang kulit semalam suntuk yang menampilkan lakon dengan pesan moral kebajikan dan persatuan, serta ditutup dengan doa bersama lintas agama yang berlangsung khidmat.

Onliner : Ikhsan Suryadi
Editor : Roy Enhaer
Publisher : Oma Prilly