TRUK ELPIJI HANCUR ‘DISERUDUK’ MUTIARA TIMUR
https://www.diplomasinews.net/2018/08/truk-elpiji-hancur-diseruduk-mutiara.html
DIPLOMASINEWS.NET_SINGOJURUH_ Insiden maut telah
terjadi di ‘pangklang’ atau perlintasan kereta api tanpa pintu di KM 64+100.
Tegalmojo, Gumirih, Singojuruh, Banyuwangi. Insiden yang melibatkan truk Colt Diesel bernopol
P 9190 UV bermuatan elpiji dengan ‘sepur’ Mutiara Timur itu terjadi pada,
Jumat, 31 Agustus 2018, pukul 15.00 wib.
Truk pengangkut barang bersubsidi yang dikemudikan
Krisna, 55 tahun, asal Wongsorejo itu rusak parah ‘diseruduk’ Mutiara Timur. Akibat
tabrakan itu satu orang tewas bernama Takim, 35 tahun, asal Kelurahan Singotrunan,
Banyuwangi. Sedangkan sopir dan kernet,
bernama Yogi, 30 tahun, itu luka ringan.
Sementara itu, humas PT KAI Daops 9 Jember,
Lukman, mengatakan terpakas mengganti lokomotif yabg didatangkan dari Depo
Lokomotif Banyuwangi agar ‘sepur’ itu bisa melanjutkan menuju stasiun terakhir
di Banyuwangi Baru.

Catatan DIPOLMASINEWS.NET di tempat kejadian
perkara [ TKP ] mencatat bahwa kecelakaan
moda transportasi darat Mutiara Timur itu meluncur cepat dari arah stasiun Temuguruh
menuju stasiun Singujuruh dalam perjalanan dari Surabaya - Banyuwangi.
Ketika ‘kuda besi’ itu meluncur cepat, di waktu
bersamaan pula melintas truk Colt Diesel yang sarat bermuatan gas elpiji 3
kilogram. Musibah maut pun tak bisa terhindarkan. Insiden antara truk dan
kereta api itu mengakibatkan kabin truk ringsek. Muatan tabung elpiji ‘numplek’ dan berhamburan
di tepi rel.

“Jika terlalu lama berhenti di lintasan, pasti
mengganggu lalu lintas kereta api wilayah timur,” jelentreh Lukman pada media online ini. Lanjutnya, insiden itu hanya lokomotif saja yang rusak dan tidak ada korban
jiwa dari kru maupun penumpang kereta api.
Onliner : tegas/diplomasinews.net
Editor : roy enhaer