Eksodan ‘Terdampar’ di Grajagan
https://www.diplomasinews.net/2018/11/eksodan-terdampar-di-grajagan_73.html

Kini, pasangan suami – istri korban
bencana Palu tersebut berada di Grajagan, Purwoharjo, Banyuwangi, Jawa Timur. Menurut
mereka, begitu mendengar bencana tersebut, keluarga di Grajagan langsung
menghubungi dan mempertanyakan seperti apa kondisi terakhir pasca bencana. Ternyata
mereka masih selamat meski seluruh harta benda miliknya tenggelam tertelan
bumi.

Masih kenangnya, sebelum terjadi Tsunami
berketinggian kurang lebih 10 meter, sekitar pukul 6 sore terjadi guncangan
gempa bumi yang keras. Hanya hitungan detik, ‘likui paksi’ atau tanah terbelah
hingga seperti dibajak dai atas ke arah Desa Petobo, Palu Selatan, Sulawesi
Tengah.
Pasca bencana tersebut, mereka bingung
mau kemana dan apa yang mesti dilakukan. Akhirnya kerabat di Grajagan
berinisiatif menyusul dan juga menanggung seluruh biaya dari Palu hingga ke
Pulau Jawa. Ketika tiba di Grajagan, seluruh keluarga menyambut baik atas
kedatanganya.
“Untuk sementara, kami melaut mencari
ikan untuk menyambung hidup,” ucap pasutri sembari menerawang. Lanjutnya, pasutri
korban bencana Palu, itu berharap agar pihak-pihak terkait secepatnya mendata agar
tercatat menjadi bagian dari warga baru di Grajagan, ini.
Onliner :
ilham/budiyono/nang
Editor : roy enhaer