Musrenbangcam Purwoharjo dan ‘Taman Surgawi’ di Banyuwangi
https://www.diplomasinews.net/2019/02/musrenbangcam-purwoharjo-dan-taman.html
BLUE FIRE : Keeksotisan Si Api Biru di Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur [ courtesy : ist ]
DIPLOMASINEWS.NET_PURWOHARJO_BANYUWANGI_Tak seperti baiasa,
Musyawarah Perencanaan Pembangunan [ musrenbangcam ] yang digelar di Pendopo Kecamatan
Purwoharjo. Selasa, 19 Februari 2019, itu menjadi berbeda ketika dalam rangkaian
acaranya dipaparkan soal betapa pentingnya ‘Geopark’ atau Taman Bumi yang kini
dimiliki oleh Banyuwangi.
Adalah Abdillah
Baraas, salah satu pegiat Geopark Banyuwangi, ketika diinterview
DIPLOMASINEWS.NET, mengatakan bahwa geopark atau taman bumi adalah sebuah zona
terpadu yang memiliki fitur geologi dan berkonsep konservasi pendidikan yang dikembangkan
berkelanjutan.
“Banyuwangi
sangat kaya dengan geopark-nya,” ujar Baraas, usai acara musrembangcam di
Purwoharjo, Senin, 19 Februari 2019.
TAMAN SURGAWI : Fenomena geopark Banyuwangi adalah kekayaan alami [ image : roy enhaer/diplomasinews.net ]
Lanjutnya,
ada 3 [ tiga ] keunikan geopark yang kini dimiliki Banyuwangi. Pertama, adalah Blue Fire
[ api biru ] di Gunung Ijen, kedua Pulau Merah, kemudian Taman Nasional [
TN ] Alas
Purwo. Pada 2016 lalu, Taman Wisata Alam
Gunung Ijen dan Taman Nasional Alas Purwo telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai
cagar biosfer dunia.
Baraas menjelaskan bahwa di Banyuwangi ini banyak
fenomena, contohnya, api biru [ blue fire ] di Gunung Ijen itu paling
luas dan terunik di dunia. Dan, kawah Ijen tersebut merupakan kawah terasam di
dunia.
“Pulau Merah adalah sebuah fenomena mineralisasi emas
tembaga dan perjalanan magma di bawah gunung api purba,” terang Baraas kepada
DIPLOMASINEWS.NET.
Terangnya lagi, sedangkan TN Alas Purwo digambarkan sebagai jejak geologi di kedalaman Gua Istana bahwa di zona tersebut merupakan laut dangkal yang mengalami proses geologi hingga menjadi daratan.
"Banyuwangi memiliki ciri khas, yakni mulai dari
geologi, flora dan fauna, hingga warisan budaya. Ada taman surgawi di
Banyuwangi,” pungkas Abdillah Baraas, tentang Banyuwangi betapa kaya akan
sumber daya alaminya.
Onliner :
nanang/andri
Editor : roy enhaer