Kades Tamanagung, Qibtiyah : Kami Tunggu di Wisata ‘Jurang Jeru’

JURANG JERU : Kades Tamanagung, Mariatul Qibtiyah, M. MPd, tengah berada di destinasi wisata ‘Jurang Jeru’ bersama para ‘punggawa’ desanya, seperti personal BPD dan sejumlah perangkat desa. [ image : budibroNks ]

 

DIPLOMASINEWS.NET_TAMANAGUNG_Meski di tengah pandemic COVID-19 yang masih ‘menghajar’ di negeri ini, tapi pemerintah Desa Tamanagung, Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur, itu tak pernah gamang, justru  telah membuktikan gagasan besarnya dengan menciptakan destinasi wisata yang berjuluk ‘Jurang Jeru’.

Sebutan Jurang Jeru itu jika di – Indonesia – kan bermakna menjadi ‘ngarai yang dalam’. Lokasi tersebut sekira 1 kilometer ke arah utara dari pasar desa Tamanagung. Tepatnya, berada di kawasan Dusun Sagad.

 

View atau panoramanya benar – benar eksotis. Pasalnya, destinasi wisata tersebut didesain indah di erengereng atau tebing sungai alami yang mengalir abadi, jernih, dan bening. Dan, ditingkah oleh gemericik air yang menyelinap di ceruk dan di sela – sela bebatuannya. Pastinya, pengunjung langsung disambut udara sejuk karena keasrian, keteduhan dan rimbunnya dedaunan bambu. Angin pun turut berebut mengipasi para pengunjung hingga terasa isis semilir.    

 

Sementara itu, kepala Desa Tamanagung, Hj. Mariatul Qibtiyah, M. MPd, ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET di lokasi destinasi wisata Jurang Jeru, Rabu, 26 Mei 2021, ia berurai – urai tentang gagasan awal ‘menyulap’ lahan tidak produktif menjadi zona wisata yang menjanjikan prospek ke depan.

 

Lanjut kades, Jurang Jeru dibangun atas ‘dipikul bareng’ alias swadaya murni masyarakat. Dan, status lahannya adalah milik dari salah satu warga dusun setempat yang telah ‘dipasrahne’ agar difungsimanfaatkan menjadi lokasi wisata bernilai plus. Bahkan, ucap kades, ke depannya bisa menciptakan lapangan usaha agar menjadi ‘ladang berkah’ bagi masyarakat di sekitarnya.

Salah satu sudut destinasi wisata Jurang Jeru, di Dusun Sagad, Tamanagung, Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur. [ image : doc. Budibronks ]

 

Masih lanjutnya, pihaknya sangat ingin agar Jurang Jeru bisa menjadi icon kebanggaan Desa Tamanagung, bahkan omzet dari perolehan dana dari wisata tersebut sudah bisa untuk kemanfaat sosial. Sudah bisa ‘menjariahkan’ ke sejumlah musala dan masjid di sekitarnya.

 

“Tak ada masalah. Semua masyarakat menyambut positif atas keberadaan destinasi wisata, itu,” jelas kades perempuan itu ketika ditemui media daring ini di wisata Jurang Jeru, Rabu, 26 Mei 2021.

 

Masih urai kades, untuk sementara waktu, Jurang Jeru masih memprioritaskan lomba pemancingan yang digelar setiap hari Minggu. Tak hanya itu, para wisatawan yang ingin menumpahkan selera dan memanjakan lidah bisa mampir di lapak – lapak kuliner yang menyajikan masakan khas, yakni nasi berlauk ‘sambel teri Jurang Jeru’.

 

“Silakan mencicipi sambel teri khas Jurang Jeru. Bisa pesan lewat online, kok,” ucap kades Tamanagung itu berpromosi.

 

Kalimat pungkasnya, orang nomor satu di desa itu juga terus mengupayakan eksistensi Jurang Jeru untuk tetap hidup lestari. Pemdes pun berencana akan meng – infus dana segar agar destinasi tersebut tetap survive.

 

“Kami tunggu di destinasi wisata Jurang Jeru. Jangan lupa prokes,” pungkas Mariyatul Qibtiyah ketika memungkasi interview – nya bersama media daring ini, Rabu, 26 Mei 2021.

 

Contributor  : budi bronks

Editor          : roy enhaer

Publisher     : oma prilly

Related

Cover Story 4784341553330581263

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item