Biar Tenang, Ketua LMDH Dipililh Ulang
http://www.diplomasinews.net/2019/02/biar-tenang-ketua-lmdh-dipililh-ulang.html
PILIH
ULANG : Akhirnya,
Asmuni, kepala Desa Temuguruh, menghentikan gonjang-ganjing
di tubuh LMDH tersebut agar diadakan pemilihan ulang. [ image : roy enhaer/diplomasi ]
DIPLOMASINews.Net_TEMUGURUH_BANYUWANGI_
Bertempat di pendopo Kantor Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, pukul 10.
00 WIB, Kamis, 07 Februari 2019, telah menggelar sidang tertutup soal kegaduhan
dan ‘gonjang-ganjing’ dualisme kepemimpinan atas Lembaga
Masyarakat Desa Hutan [ LMDH ] Jati Rimba, Dusun Purwodadi, Desa Temuguruh, Sempu,
Banyuwangi, Jawa Timur.
Catatan
DIPLOMASINEWS.NET, ternyata selama ini di dalam kepemimpinan LMDH muncul
‘matahari kembar’ alias dua kepemimpinan. Dan, dampak dari dualisme
kepemimpinan itu akhirnya terjadilah kegaduhan saling mengklaim dan mencari
pembenaran diri masing-masing.
Seperti
Sugito, misalnya, ketua LMDH yang telah habis masa kerjanya, itu, mengklaim
bahwa dirinya masih ‘sah’ sebagai ketua hingga hari ini. Tapi, di sisi lain terdapat nama Sutris, yang juga
telah mengaku bahwa dirinyalah yang secara hukum sebagai ketua LMDH.
LEGALITAS
: Kata
Sutris, hanya dirinyalah sebagai ketua LMDH yang sah secara hukum. [ image : roy enhaer/diplomasi ]
“Saya
lah yang paling sah sebagai ketua LMDH. Pasalnya, saya sudah mengantongi
perjanjian kerja sama [ PKS ]," terang Sutris ketika DIPLOMASINEWS.NET mencecar
pertanyaan, Kamis, 07 Februari 2019, di tengah-tengah puluhan anggota ‘pro’
Sutris.
Sementara
itu, untuk memutus silang sengkarut atas dua kepemimpinan LMDH itu, akhirnya
Kepala Desa Temuguruh, Sempu, Banyuwangi, Jawa Timur, itu, membacakan hasil
rapat tertutup yang dirapatkan oleh jajaran Forpimka, pemerintah desa, kepala
dusun Purwodadi, anggota LMDH, dan pihak perhutani.
Akhirnya,
hasil dari musyawarah tersebut menghasikan kesepakatan bersama dan berbunyi, bahwa
perjanjian kerja sama [ PKS ] antara pihak perhutani dengan LMDH, dibekukan. Dan,
dua LMDH yang telah lama ‘berseteru’ itu telah sepakat membekukan diri dan
bersedia mengadakan rapat anggota kemudian membentuk pengurus LMDH baru. Berikutnya,
perjanjian kerja sama [ PKS ] antara LMDH dan perhutani harus menunggu
terbentuknya LMDH yang baru.
“Alhamdulillah, akhirnya musyawarah yang
melelahkan itu telah menghasilkan kesepakatan yang cukup adil dan baik,” ujar
kepala desa Temuguruh, Asmuni, SP, ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, usai
rapat.
Onliner : nanang/andri
Editor :
roy enhaer