Andai Aku Seorang Jurnalis [ Tulisan Dua Tahun Lalu ]

@roy enhaer








MESKI masih debatable soal tepatnya tanggal berapa lahirnya Hari Pers Nasional [ HPN ], itu, aku ora urus dan tak peduli soal itu. Pokoknya, kuucapkan dirgahayu buat pers nasional.

Apakah organisasi profesi itu didirgahayui atau tidak, bagiku tak penting. Yang penting adalah sejauh mana independensi para pelaku pers itu dalam berkarya dan sanggup berdiri tegak lurus di tengah - tengah tanpa keberpihakan. Sudahkah pers nasional itu steril dan tidak terseret - seret menjadi jurnalisme partisan yang pernah terjadi pada pilpres beberapa tahun lalu itu?

Jurnalis di kampungku, misalnya. Dalam praktiknya, banyak oknum jurnalis yang tak cukup steril dan acapkali gadaikan idealitas mereka ketika berhadapan dengan penguasa dan juga pengusaha. Tak jarang mereka beraksi ‘jual diri’ demi kepentingan perut sendiri. Aku menyebutnya sebagai jurnalisme ‘penjilat’ pantat pejabat dan jidat konglomerat.

Bagaimana dengan kualitas uji kompetensi wartawan [ UKW ] jika para kuli disket itu sterilitasnya masih belum steril dari power kekuasan dan kesaktian pengusaha? Bagaimana dengan verifikasi yang baru saja dilakukan oleh dewan pers itu?

Faktanya, kenapa masih saja terjadi simbiotik mutualistik atau dum-duman amplop antara oknum jurnalis dengan pihak-pihak pemberi upeti itu?

Betapa pun, aku ucapkan dirgahayu Hari Pers Nasional 2017. Ah, andai aku seorang jurnalis.

@roy enhaer
Banyuwangi, Kamis, 9 Februri, 2017

Related

Tumbak Cucukan 5586879727689967999

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item