Logam Mulia ‘di Balik’ Kolam Wisata

LOGAM MULIA 'DI BALIK' WISATA : Diduga ada kandungan logam mulia di kedalaman gunung Srawet [ image : roy enhaer/diplomasinews.net ]

DIPLOMASINEWS.NET_GUNUNG SRAWET_BANYUWANGI_Satu lagi, destinasi wisata kolam pemandian di Banyuwangi, kini telah terbangun dan membuka pintu untuk pengunjung. Pemandian tersebut adalah Gunung Srawet Park [ GSP ] yang berada di lereng Gunung Srawet, Bangorejo, Banyuwangi, Jawa Timur.  

Catatan DIPLOMASINEWS.NET di lapangan, bahwa keberadaan wisata Gunung Srawet Park [ GSP ] tersebut sesungguhnya telah menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat yang bermukim di sekitarnya. Contoh nyata dari terciptanya lapangan pekerjaan itu adalah, telah menjamurnya sejumlah usaha warung dan penyerapan tenaga kerja utamanya para pemuda ketika mengelola lahan parkir kendaraan milik pengunjung.

“Kami bersyukur atas adanya wisata di Gunung Srawet ini yang telah menciptakan lapangan pekerjaan bagi para muda di sekitarnya,” ujar Andi, salah satu pemuda di sekitar wisata itu, ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, Minggu, 17 Februari 2019.

SULIT AIR : Destinasi wisata GSP di lereng Gunung Srawet yang kesulitan air [ image : roy enhaer/diplomasinews.net ] 

Lanjutnya, tempat wisata itu ketika tahun baru sebetulnya cukup rame pengunjung tapi hanya bertahan 3-4 hari saja. Kini, keberadaan wisata GSP tersebut semakin hari makin terlantar tak terurus dan akhirnya sepi kemudian mati. Pasalnya, fasilitas kolam untuk bermandi-ria itu terganggu oleh kualitas air yang tidak layak untuk standar kolam pemandian. Airnya hijau berlumut.

Sementara itu, seorang warga ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, berujar bahwa pada 2016 lalu, untuk memasok air ke dalam kolam, pihak wisata GSP telah mengupayakan pengeboran air bawah tanah hingga ratusan meter. Tapi, hingga sekarang hasilnya tidak pernah menemukan sumber air setetes pun.

Ketika pengeboran itu berlangsung sekira dua tahun lalu, ternyata di balik ‘niat’ pihak GSP untuk mencari sumber air itu, diduga kuat telah melakukan kegiatan ‘penambangan’ emas di gunung Srawet tersebut. Masih kata warga, pihak pengelola wisata itu sesungguhnya tengah mencari ‘sample’ material emas dari hasil pengeborannya.

“Bukankah usaha wisata itu sebenarnya hanya untuk ‘tutup’ demi mencari batu-batu emas di kedalam gunung Srawet, saja?”, tanya salah satu warga sekitar wisata itu, ketika dijumpai DIPLOMASINEWS.NET, Minggu, 17 Februari 2019.  

Onliner          : nanang

Editor             : roy enhaer