'Nambal' Jalan, Warga ‘Nekat’ Urunan
http://www.diplomasinews.net/2019/02/nambal-jalan-warga-nekat-urunan.html
MASIH ADA PEDULI : Meski nurani pemerintah tak peduli, justru warga ambil alih kepedulian itu dengan aksi tambal jalan berlobang. [ image : gus memet/diplomasinews.net ]
DIPLOMASINews.Net_RINGINTELU_BANYUWANGI_Tepat pukul 07. 00 WIB,
Minggu, 17 Februari 2019, warga Dusun Yudomulyo, Desa Ringintelu, Banyuwangi,
Jawa Timur, itu, benar-benar ‘nekat’. Kenekatan mereka karena geregetan demi melihat
jalan poros antara Pedotan dan Pesanggaran yang kondisi badan jalannya parah
dan penuh lobang.
Hebatnya,
seluruh warga setempat berinisiatif mengumpulkan dana dengan cara swadaya urunan
untuk menambal badan jalan yang semakin hari semakin berlobang menganga. Dan,
semakin hari pemerintah dan dinas terkait makin tidak peduli atas kondisi jalan
tersebut.
“Sudah tujuh
tahun lebih, jalan poros ini rusak berat dan tak terurus,” keluh ketua RT,
Nurmukti, ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, di pinggir jalan yang berlobang itu,
Minggu, 17 Februari 2019.
Lanjutnya, tak
jarang di jalan bolong-bolong itu terjadi insiden kecelakaan karena penggguna
jalan saling berebut menghindari jalan yang berlobang tersebut. Saking jengkelnya,
akhirnya segenap warga menggagas dengan cara ‘urunan’ dana untuk menambal jalan yang berlobang itu. Gerutunya,
dari pada harus menunggu respons dari dinas terkait dan pemerintah yang tak
jelas itu, spontanitas dan keikhlasan warga harus menjawabnya.
“Tak hanya itu,
bahkan penahan badan jalan irigasi di Apuran BKS 2, Ringintelu, yang dibangun
pada 2018, juga sudah ambrol. Saya yakin, CV yang mengerjakan proyek itu pasti
hanya ‘golek bathi’ saja. Dan, tanpa memikirkan keawetan bangunan,” pungkasnya
dengan nada kesal.
Onliner : saifulloh
Editor :
roy enhaer