Kepala Desa Sambimulyo, Andik : Kejarlah Ilmu Hingga ‘Maut’ Menjemputmu


HINGGA ‘DIA’ MENJEMPUTMU : Ucap Kades Sambimulyo, Andik Santoso, bahwa menuntut ilimu itu tidak dibatasi oleh waktu dan usia. Bahkan hingga maut menjemput. [ image : roy enhaer/diplomasinews.net ]
DIPLOMASINEWS.NET_SAMBIMULYO_BANYUWANGI_
Menuntut ilmu tak pernah kenal usia dan waktu. Dalam makna yang luas, belajar itu diawali sejak manusia masih dalam gendongan hingga menjelang masuk ke lobang kubur atau mati.

Dan, DIPLOMASINEWS.NET bersama kepala desa Sambimulyo, Andik Santoso, mencoba membedah ‘kalimat bijak’ itu dari segala sisi dan dimensi ketika diwawancarai di ruang kerjanya, Jumat, 03 Juli 2020.

Kata Andik, meski seseorang itu berusia lanjut tapi masih berkemauan tinggi ingin belajar, tempatnya telah tersedia di pusat kegiatan belajar masyarakat atau PKBM.

Masih ucapnya, bahwa kelompok belajar [ pokjar ] PKBM itu juga sangat welcome terhadap siswa – siswi yang drop out atau putus sekolah dan berkeinginan mendapatkan ijazah. Dan, juga pintu gerbang PKBM itu terbuka lebar bagi mereka yang telah ‘termakan’ usia.

GRATIS ITU TIDAK BAYAR : Pamflet PKBM mengajak siapa pun yang ingin bergabung sebagai ‘warga belajar’ di PKBM dan tanpa bayar. [ image : roy enhaer/diplomasinews.net ]
“Saya sebagai pribadi dan atas nama pemdes Sambilmulyo sangat apresiatif dan mendukung upaya PKBM dalam konteks pencerdasan masyarakat,” ucap Andik ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, di ruang kerjanya, Jumat, 04 Juli 2020.

Tak hanya itu, ucapnya, bahwa pemerintah desanya juga akan ikut membantu menyisir dan menjaring di setiap dusun - dusun jika masih terdapat warganya yang belum berkesempatan mengenyam pendidikan dasar dan juga yang berkeinginan menggenggam dan memiliki ijazah.   

“Silakan. Dan, desa kami sangat siap untuk dijadikan sebagai sentral kelompok belajar PKBM,” tegas orang nomor satu di Desa Sambimulyo, itu ketika face to face dengan DIPLOMASINEWS.NET, Jumat, 03 Juli 2020.

Sementara itu, Rosyid, pemilik PKBM ‘ Mambaul Huda’ di Desa Tegalsari, Banyuwangi, Jawa Timur, itu  ketika ditemui DIPLOMASINEWS,NET, mengatakan bahwa kelompok belajar [ pokjar ] yang terwadahi di PKBM – nya itu sudah cukup berkembang di desanya. 

WARGA BELAJAR PKBM ‘MAMBAUL HUDA’ : PKBM milik Rosyid bersama sejumlah warga belajarnya. [ courtesy : rosyid/roy enhaer/diplomasinews.net ]  
Lanjunya, bahwa ia juga berharap agar di setiap desa – desa se – Banyuwangi terdapat pokjarpokjar yang bisa menampung mereka yang putus sekolah dengan program yang telah tersedia, paket A, paket B, dan paket C.

“Mereka akan mendapat ijazah, kok, jika sudah lulus,” jelas Rosyid.

Masih ucapnya, untuk bergabung menjadi warga belajar [ WB ] – sebutan siswa di PKBM – itu syaratnya sederhana dan gampang, bahkan biayanya gratis.

Ucapnya lagi, dengan menyerahkan lembar kart keluarga [ KK ] sudah terdaftar sebagai warga belajar di PKBM, dan syarat yang lain bisa menyusul. Bahkan, ucap Rosyid, warga belajar yang tak mampu membayar, mereka tak akan dipaksa untuk membayar.

Bahkan, lanjut pemilik PKBM ‘Mambaul Huda’ tersebut mengatakan bahwa pihaknya juga pernah mengirim warga belajar [ WB ] yang memiliki kemampuan dan ketrampilan ke salah satu balai latihan kerja [ BLK ] di Surabaya. Dan, ketrampilan itu, ucap Rosyid, seperti bahasa Inggris, komputer, dan kecantikan.   

“Seluruh fasilitas warga belajar yang dikirim ke BLK itu dipenuhi semua,” terang Rosyid.

Kalimat pungkasnya, Rosyid berharap agar PKBM sebagai program pemda Banyuwangi, dapat dukungan dari seluruh desa se – Banyuwangi membantu menyisir dan menginventarisasi warga yang ada di desa masing – masing yang putus sekolah ingin mendapatkan ijazah untuk bergabung sebagai ‘warga belajar’ di PKBM.

“Bahkan, seorang RT berusia 65 tahun, di salah satu desa juga bergabung sebagai warga belajar di PKBM. Dia sangat bersemangat,” pungkas Rosyid, ketika menyudahi wawancaranya bersama DIPLOMASINEWS.NET, Jumat, 03 Juli 2020.  
     
Onliner   : oma prilly
Editor      : roy enhaer
Source    : diplomasinews.net

Related

Cover Story 5966205660419310013

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item