Diklakson ‘Ngamuk’, Lima Oknum Pesilat Akhirnya ‘Ngeruyuk’
Catatan DIPLOMASINWES.NET di tempat kejadian perkara [ TKP ]
bahwa saat itu korban yang beralamatkan di Desa Kesilir, Wuluhan, Jember
tersebut berniat menyapa kelompok pemuda dengan cara ngebel atau membunyikan klakson sepeda motornya.
Tetapi, akibat dari bunyi klakson itu justru membuat kelompok
pemuda tesebut ngamuk – ngamuk hingga berujung aksi penganiayaan.
Akibat dari penganiayaan itu akhirnya korban benjut dan terluka di bagian bibir. Peristiwa
pengeroyokan tersebut akhirnya dilaporkan ke Mapolsek Puger.
Sementara itu, Kapolsek Puger, AKP Ribut Budiono, ketika di – confirm di ruang kerjanya membenarkan
bahwa atas laporan tersebut pihaknya telah berhasil nyengkiwing dua pelaku oknum pesilat yang diduga njotosi pemuda yang menjadi korban itu.
“Untuk sementara, 3 orang lainnya masuk dalam Daftar Pencarian
Orang [ DPO ] kami,” terang kapolsek Puger kepada media daring ini, Sabtu, 25 April 2021.
Terangnya lagi, bahwa dua dari lima orang tersangka yang
diamankan polisi tersebut ternyata masih di bawah umur.
“Pelaku dua orang yang masih di bawah usia itu dikembalikan
kepada orang tuanya,” pungkasnya.
Pungkasnya lagi, bahwa kasus yang menjerat mereka berdua itu diselesaikan dengan cara diversi, yaitu pengalihan penyelesaian perkara antara korban dan anak dari proses peradilan ke proses ‘di luar’ peradilan pidana.
Onliner : oma/raharjo
Editor : roy
enhaer
Publisher : oma prilly