Jelang Sahur Tewas, Dikira Tidur Pulas
Contohnya seperti Saiful
Rizal, 34 tahun. Warga Dusun Krajan Tengah, Desa Gumelar, Balung, Jember, Jawa
Timur itu telah menghembuskan nafas terakhirnya di rumah kontrakannya. Dia diketahui
meninggal dunia ketika usume wong sahur menjelang imsyak, Kamis, 29 April 2021.
Catatan DIPLOMASINEWS.NET di lokasi kejadian bahwa korban ditemukan
dalam posisi mlumah, telentang beralaskan
tikar di rumah kontrakannya bersama dua orang temannya.
Sekira pukul 03.40 WIB menjelang imsyak, salah satu teman korban berniat membangunkannya untuk makan
sahur ternyata korban tidak menjawab sepatah kata pun.
Masih catatan media daring
ini bahwa saat itu meski korban digugah
temannya berulang kali, tetap saja tak geming sedikit pun.
mNamun tetap tidak ada respons. Kala itu belum ada kecurigaan.
Apalagi, lampu mati dalam ruangan sedang padam.
“Jadi kami tidak tahu apakah korban sudah meninggal atau belum,”
ujarnya.
Selanjutnya, hingga sekira pukul 09.00 WIB, salah satu teman
korban semakin curiga atas HP korban berbunyi krang – kring terus
menerus dan tak segera terangkat. Temannya pun akhirnya curiga atas keberadaan
korban yang posisi tidurnya tetap tak berubah posisi sejak semalam.
Demi menjawab kecurigaan, akhirnya temannya ngecek kondisi korban. Hasilnya, ternyata korban sudah tak bernyawa
lagi.
Sejurus kemudian, peristiwa meninggalnya lelaki 34 tahun
tersebut langsung dilaporkan ke pihak aparat.
Di tempat terpisah, kapolsek Sumbersari, AKP Sugeng Piyanto, ketika
di – confirm di ruang kerjanya,
Kamis, 29 April 2021, mengatakan bahwa atas laporan peristiwa tersebut pihaknya
langsung meluncur menuju tempat kejadian perkara [ TKP ].
Lanjut Sugeng, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan di lokasi
kejadian bersama sejumlah anggotanya.
Lanjutnya lagi bahwa sejauh ini pihaknya belum bisa membuat
kesimpulan apa sesungguhnya yang menjadi penyebab kematian korban.
Pungkas orang nomor satu di Mapolsek Sumbersari itu mengatakan
bahwa pihaknya masih menunggu pihak keluarga korban jika ingin melakukan
tindakan visum et repertum [ VER ].
“Info dari temannya, korban tidak pernah mengeluh sakit. Korban pun
tetap berpuasa kok,” pungkasnya.
Onliner : oma/raharjo
Editor : roy enhaer
Publisher : oma prilly