Usai Mensos Sidak, ‘Bancaan’ Bansos Terkuak
DIPLOMASINEWS.NET - LUMAJANG - Masih ingatkah ketika Mentri Sosial ( Mensos ) Tri Rismaharini inspeksi mendadak ( sidak ) ke Lumajang, Jawa Timur beberapa waktu lalu kemudian mencuat dugaan kasus ‘pengirisan’ dana bantuan sosial ( bansos ) program keluarga harapan ( PKH ) dan bantuan pangan non tunai ( BPNT ) di Desa Sawaran Kulon, Lumajang yang diduga dilakukan sejumlah oknum itu?
Catatan media daring ini di lapangan bahwa, kini kasus ‘sunatan massal’ atas bansos itu tengah berlangsung proses penyelidikannya.
Masih catatan media daring ini bahwa pihak kepolisian yang sebelumnya hanya memeriksa beberapa orang saja tetapi kini akhirnya membengkak hingga 40 ( empat puluh ) orang saksi.
Dan, dari rekam jejak digital telah diduga kuat bahwa telah terjadi penyelewengan distribusi bantuan sosial ( bansos ) yang dilakoni oleh sejumlah oknum.
Bahwa sejumlah saksi yang diperiksa oleh petugas itu di antaranya
keluarga penerima manfaat, pendamping PKH di tingkat kecamatan, dan juga pemilik e - warung.
Sementara itu, Kanit Tipikor Polres Lumajang Bripka Irwan Lukito Hadi, ketika di - confirm, Kamis, 16 September 2021, mengatakan bahwa dalam tahap penyelidikan tersebut pihaknya mulai mengembangkan seluas mungkin dalam melakukan pemeriksaan.
“Kami telah memeriksa koordinator PKH di tingkat daerah dan koordinator BPNT di tingkat kabupaten,” ucap Irwan.
Ucapnya lagi, pihaknya kini dalam tahap melengkapi sejumlah fakta dan alat bukti.
“Agar dalam prosesnya kami bisa menetapkan tersangka setelah ada penghitungan kerugian negara," pungkasnya mengakhiri.
Omliner : magda
Editor : roy enhaer
Publisher : oma prilly