Menjelang Tour de Banyuwangi Ijen 2025 : Banyuwangi Hadapi Tantangan dengan Aksi Nyata
![]() |
Diplomasinews.net - Banyuwangi - Menjelang gelaran balap sepeda internasional Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2025 yang akan berlangsung pada 28–31 Juli, Kabupaten Banyuwangi menghadapi sejumlah tantangan infrastruktur. Mulai dari penutupan Jalan Gumitir akibat perbaikan jalur, hingga antrean kendaraan yang mengular di Pelabuhan Ketapang, kondisi ini telah memunculkan berbagai narasi di ruang publik.
Namun, menyebut Banyuwangi "lumpuh total" adalah klaim yang tidak berdasar, tidak adil, dan cenderung dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak menginginkan kemajuan daerah ini. Faktanya, Banyuwangi bergerak cepat, terorganisir, dan penuh semangat gotong royong dalam menghadapi situasi ini.
Respons Cepat dan Terpadu Pemkab Banyuwangi
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bersama unsur Forkopimda tidak tinggal diam. Langkah-langkah strategis dan teknis segera diambil untuk memastikan kelancaran aktivitas warga, wisatawan, dan para atlet serta ofisial yang akan berpartisipasi dalam TdBI. Berikut ini lima langkah konkret yang telah dijalankan:
Koordinasi Lintas Sektor untuk Transportasi
Pemkab menjalin koordinasi intensif dengan Kementerian Perhubungan untuk percepatan penambahan kapal dan armada penyeberangan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk.
Dukungan dari TNI AL turut diminta, termasuk potensi pengoperasian kapal LST sebagai solusi taktis dalam mengurai antrean penumpang dan kendaraan.
Pembentukan Satgas Gabungan
Dibentuk Satgas Gabungan dengan personel dari Dishub, Polres, Satpol PP, TNI, BPBD, serta relawan.
Satgas ini menjalankan manajemen lalu lintas, membuka jalur alternatif, dan menurunkan petugas di titik-titik rawan kemacetan.
Posko Terpadu 24 Jam
Pemerintah mendirikan Posko Terpadu yang beroperasi 24 jam untuk layanan lalu lintas, kesehatan, dan informasi publik.
Posko ini menjadi pusat layanan cepat tanggap bagi pengendara dan wisatawan yang membutuhkan bantuan darurat maupun informasi.
Pemantauan CCTV Terintegrasi
CCTV dipasang di berbagai titik strategis, mulai dari Pelabuhan Ketapang, jalur menuju Ijen, hingga Wongsorejo.
Sistem ini terhubung langsung ke pusat komando, memungkinkan pemantauan arus kendaraan secara real-time dan penyampaian informasi secara cepat kepada publik, termasuk melalui media sosial dan kanal informasi resmi.
Dukungan Sosial Bagi Pengendara
Dinas Sosial, BPBD, dan PDAM turut bergerak menyediakan makanan, air minum, serta ruang istirahat di sejumlah titik bagi pengendara yang terdampak antrean atau perubahan jalur.
Ini adalah bentuk nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat, memastikan bahwa warga tetap aman, sehat, dan nyaman meski dalam situasi padat lalu lintas.
Optimisme Menuju TdBI 2025
Tour de Banyuwangi Ijen bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga panggung internasional untuk menunjukkan potensi pariwisata dan kesiapan Banyuwangi sebagai tuan rumah acara global. Dengan kerja keras dan solidaritas antarlembaga, Banyuwangi membuktikan bahwa tantangan bukanlah hambatan, tetapi panggilan untuk bertindak lebih sigap dan cerdas.
Banyuwangi tidak lumpuh. Banyuwangi bangkit, bergerak, dan bersatu. TdBI 2025 akan tetap berlangsung meriah dan aman, memperkuat posisi Banyuwangi sebagai salah satu destinasi sport tourism terbaik di Indonesia.
Onliner : Ikhsan Suryadi
Publisher : Oma Prilly