Sinergi Kesehatan dan Ekonomi : Mahasiswa KKN BBK-6 Universitas Airlangga Bersama TP PKK Desa Grajagan Gelar Pertemuan Rutin
Diplomasinews.net - Grajagan - Banyuwangi – Program Pengabdian Mahasiswa BBK-6 Universitas Airlangga bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, menggelar pertemuan rutin bertema "Contoh Nyata Sinergi antara Solusi Kesehatan Masyarakat dan Pemberdayaan Ekonomi dengan Pendekatan Inovatif dan Kolaboratif."
Kegiatan ini menjadi wadah dialog serta aksi nyata yang menggabungkan dua pilar penting dalam pembangunan masyarakat desa, yakni kesehatan dan ekonomi. Melalui pendekatan partisipatif dan kolaboratif, mahasiswa bersama warga dan PKK Desa merancang program-program yang aplikatif dan berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.
Dalam sambutannya, Fransiska Wiwik Tri Astuti, Ketua TP PKK Desa Grajagan, menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi ini. Ia menekankan pentingnya inovasi dalam upaya pemberdayaan masyarakat desa.
"Kami menyambut baik sinergi ini. TP PKK dan mahasiswa bisa saling melengkapi. Mahasiswa datang dengan pengetahuan dan semangat baru, sementara PKK memahami kebutuhan masyarakat dari akar rumput. Inilah kolaborasi ideal untuk menciptakan perubahan," ujarnya.
Sementara itu, Narendra Andanara, perwakilan mahasiswa KKN Universitas Airlangga BBK-6, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Unair dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di tingkat desa.
"Program ini tidak hanya sekadar pengabdian, tapi juga pembelajaran. Kami belajar dari masyarakat, dan pada saat yang sama, berupaya memberikan kontribusi nyata melalui program-program yang relevan, seperti edukasi kesehatan, pelatihan UMKM, dan pemberdayaan perempuan," jelas Narendra.
Beberapa program yang telah dijalankan meliputi pelatihan pembuatan produk herbal dari tanaman lokal, edukasi gizi seimbang bagi ibu dan anak, serta workshop kewirausahaan bagi anggota PKK dan warga desa. Program-program ini dirancang agar dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan oleh warga meskipun masa KKN telah selesai.
Dengan adanya sinergi antara dunia akademik dan komunitas lokal seperti ini, diharapkan muncul inovasi yang berkelanjutan dan berdampak luas. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas sektor dapat menjadi kunci sukses pembangunan masyarakat yang sehat dan mandiri secara ekonomi.
Onliners : Roy/Yad
Publisher : Oma Prilly
