Ketika Oknum 'Wakil Rakyat' PPP Banyuwangi Diduga Lakukan KDRT, Sikap Ketua Gerakan Pemuda Ka'bah [ GPK ] Kukuh : Itu Urusan Pribadi, Kami Hanya Jaga Harga Diri Partai

CITRA PARTAI : Ketua GPK Laskar Blambangan sekaligus Wakil Ketua DPC Bidang Isu Strategis, Kukuh Wahyudi, SE., [ courtesy : kw ]

Diplomasinews.net - Singojuruh - Banyuwangi - Ketika beberapa waktu lalu, salah satu oknum anggota DPRD Banyuwangi dari Partai Persatuan Pembangunan [ PPP ] berinisial SA dikabarkan terduga melakukan aksi kekerasan dalam rumah tangga [ KDRT ] terhadap istrinya, pihak internal partai berlambang Ka'bah itu merasa tercoreng marwah partainya. Akhirnya, salah satu sayap partai yakni Gerakan Pemuda Ka'bah [ GPK ] mengambil sikap tegas atas dugaan perilaku negatif oleh salah satu anggota dewan perwakilan rakyat daerah [ DPRD ] Banyuwangi itu.

Ketika media online ini bersilaturahmi di kediaman ketua GPK Laskar Blambangan sekaligus Wakil Ketua DPC Bidang Isu Strategis, Kukuh Wahyudi, SE., Sabtu, 09 Agustus 2025, pihaknya menuturkan bahwa apa yang hari - hari ini menjadi isu santer terkait perilaku oknum DPRD Banyuwangi dari Fraksi PPP itu merupakan keprihatinan di internal partai.

Lanjut Kukuh, bahwa aksi KDRT itu sepenuhnya merupakan soal personalitas seseorang. Tapi, di sisi lain hal itu juga sebagai bentuk pencederaian marwah partai, citra partai serta harga diri sebuah rumah besar partai.

Lebih jauh ketua GPK Laskar Blambangan itu mengatakan bahwa pihaknya harus mengambil sikap tegas tanpa harus melanggar batas-batas. Salah satu dari batasan itu adalah jika perilaku oknum itu sekarang kasusnya dikabarkan sudah masuk di ranah hukum. Dan, pihak GPK akan salah jika ikut cawe - cawe di wilayah itu. Pihaknya juga sangat prihatin dan menyayangkan atas peristiwa KDRT tersebut.

"Itu soal personal. Biarkan jika sudah masuk di ranah hukum. Kami hanya sebatas menjaga marwah dan harga diri partai," tegas Kukuh mengakhiri.

Onliners : Roy/Iksan/Gus/Kun/Pin
Editor : Roy Enhaer
Publisher : Oma Prilly