Pemerintah Desa Kembiritan Gelar Pawai Budaya Karnaval dalam Rangka HUT ke-80 RI
Diplomasinews.net - Kembiritan - Banyuwangi - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, Pemerintah Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, menggelar Pawai Budaya Karnaval pada Minggu pagi (10/8). Acara ini melibatkan partisipasi antusias dari pelajar tingkat SD, MI, serta masyarakat umum.
Dengan mengusung tema "Dengan Keragaman Budaya Daerah Menuju Indonesia Emas 2045," karnaval budaya ini menjadi ajang unjuk kekayaan budaya dari berbagai daerah di Nusantara. Peserta pawai mengenakan beragam kostum adat dan menampilkan atraksi budaya yang mencerminkan semangat persatuan dalam keberagaman.
Kepala Desa Kembiritan, Sukamto, secara resmi membuka acara pawai di hadapan ratusan warga yang memadati sepanjang rute karnaval. Dalam sambutannya, Sukamto menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk perayaan, namun juga sarana edukasi budaya bagi generasi muda.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadap budaya sendiri kepada anak-anak dan masyarakat. Ini adalah bagian dari langkah kita menuju visi besar Indonesia Emas 2045, yang berakar pada kekuatan budaya lokal," ujar Sukamto.
Rangkaian pawai dimulai dari start lapangan Kembiritan untuk menelusuri beberapa ruas jalan utama di wilayah Kembiritan Berbagai penampilan menarik dari siswa-siswi SD dan MI, serta kelompok masyarakat umum, sukses memukau penonton, sampai finis di desa kembiritan Berbagai penampilan menarik dari siswa-siswi SD dan MI, serta kelompok masyarakat umum, sukses memukau penonton.
Acara ini juga mendapat sambutan positif dari masyarakat yang menyaksikan. Banyak warga yang mengabadikan momen tersebut dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilestarikan setiap tahunnya sebagai bagian dari perayaan kemerdekaan.
Pawai budaya ini menjadi simbol semangat gotong royong, toleransi, dan penghargaan terhadap nilai-nilai luhur kebudayaan Indonesia—sejalan dengan cita-cita besar menuju 100 tahun kemerdekaan.
Onliner : Ikhsan Suryadi
Publisher : Oma Prilly
