Longsor, Tebing Kali Kumbo di Desa Gambor
https://www.diplomasinews.net/2018/08/longsor-tebing-kali-kumbo-di-gambor.html
LONGSOR DI KALI KUMBO, GAMBOR : Cepat atau lambat, tebing Kali Kumbo ini hanyutkan rumah warga [ images : tegas/diplomasi ]
DIPLOMASINEWS.NET_SINGOJURUH_Tebing sungai Kumbo sepanjang kurang lebih 300 meter telah ‘ambrol’. Sungai yang tebingnya berketinggian 20 meter hingga 30 meter itu tepatnya barada di Dusun Sidorejo dan Dusun Krajan, Desa Gambor, Banyuwangi.
DIPLOMASINEWS.NET_SINGOJURUH_Tebing sungai Kumbo sepanjang kurang lebih 300 meter telah ‘ambrol’. Sungai yang tebingnya berketinggian 20 meter hingga 30 meter itu tepatnya barada di Dusun Sidorejo dan Dusun Krajan, Desa Gambor, Banyuwangi.
Catatan media online ini di lapangan telah mencatat bahwa cepat atau lambat
keselamatan warga yang bermukim di tepian sungai itu terancam keselamatannya.
“Cepat atau lambat warga yang berada di pinggir
sungai Kumbo itu pasti hanyut,” kata Nuryadi, kepala dusun Sidorejo pada media online ini ketika di pinggir kali Kumbo
yang telah ‘ambrol’ itu, Selasa, 28 Agustus 2018
Lanjutnya lagi, ada 8 kepala keluarga yang
menghuni di tepian sungai yang sebentar lagi dan sewaktu-waktu bisa menghanyutkan
rumah tinggal mereka. Dan, lebih mengerikan lagi ketika musim hujan tiba.
“Kami selalu was-was atas keselamatan mereka ketika
hujan deras tiba,” imbuhnya.
Sementara itu, Dusun Krajan yang dihuni sekitar
40 kepala keluarga juga mengalami ‘nasib’ sama dan terancam hanyut oleh tebing sungai
Kumbo. Tebing sungai yang terkikis oleh derasnya arus air kali yang mengikis
kemudian erosi dan akhirnya ‘ambrol’.
“Jujur, kami sudah lama mengajukan usulan, tapi
hingga sekarang belum ada realisasi,” terang kepala dusun Krajan, Surip.
Masih kata Surip, pada awal 2017 lalu, Kepala Dinas
PU Banyuwangi, Guntur Priambodo, pernah ‘nyambangi’ kali Kumbo yang ambrol itu.
Saat itu, orang nomor satu di dinas pengairan tersebut mengatakan bahwa
sebaiknya tebing sungai yang tebingnya ambrol itu dilakukan perbaikan dengan
sistem ‘geronjong’ saja. Alasannya, demi menghemat biaya.
“Tapi hingga sekarang belum ada bukti nyata sama
sekali,” beber Surip.
Di tempat terpisah, ketika DIPLOMASINEWS.NET
mewancarai Camat Singujuruh, Muhammad Lutfi, S.Sos, Msi, soal tebing ambrol sungai
Kumbo yang berada di wilayah kerjanya itu, mengatakan bahwa ia belum menerima
laporan apa pun.
“Kami belum ada laporan soal tebing ambrol itu,
kok,” kata Camat Singojuruh, Muhammad Lutfi, S.Sos, Msi, pada media online ini kitika ditemui dalam persiapan
acara ‘Kampung Sehat’ yang akan diresmikan Bupati banyuwangi, Abdullah Azwar Anas,
di dusun Kunir, Singojuruh.
Onliner : tegas/jefri/diplomasinews.net
Editor : roy enhaer