Anggaran 20 Milyar, Tutup Selokan pun Warga ‘Dipaksa’ Bayar
https://www.diplomasinews.net/2018/09/anggaran-20-milyar-tutup-selokan-pun.html
DIPLOMASINews.net_SILIRAGUNG_ Proyek jalan hotmix berlevel provinsi yang kini
tengah dikerjakan itu menuai protes dari warga. Tak hanya mengerjakan dan
menggelar ‘aspal goreng’ saja, tapi mega proyek itu juga satu paket dengan
penggalian selokan di tepi jalan kanan-kiri sepanjang jalan Desa Kesilir,
Siliragung, Banyuwangi, Jawa Timur.
Proyek rakyat yang menelan dana kurang lebih Rp.
20 milyar itu faktanya tanpa persyarati papan nama sama sekali. Tanpa tertulis
berapa nominal proyek, dan tak jelas di mana alamat dan apa nama kontraktornya.
“Proyek itu ternyata tak beres. Masak tanpa
tertulis apa nama dan siapa kontraktornya,” ujar BWN, salah satu warga Desa
Kesilir, yang ditemui DIPLOMASINews.Net, di dekat lokasi proyek.
Ujarnya lagi, di lokasi pekerjaan proyek
bernominal milyaran rupiah itu ternyata diduga kuat terjadi penyimpangan dari standarisasi baku. Misalnya, tutup selokan dari beton itu
‘dibebankan’ pada warga yang lahan mereka tergali proyek tersebut. Catatan media
online di lapangan, mencatat bahwa
dasar selokan yang digali itu tanpa diurug pasir.
“Bukankah tutup selokan beton itu adalah
tanggung jawab proyek? Tapi kenapa faktanya warga yang harus menanggung biaya
atas beton itu?”, tanya salah satu warga pada media online ini.
Hingga berita ini di-online-kan, pihak proyek belum berhasil ditemui.
Onliner :
nanang/budiyono/diplomasinews.net
Editor : roy enhaer