Dana Alokasi Khusus SDN 2 Alasmalang Berjalan Mulus

DIPLOMASINEWS.NET _ SINGOJURUH _  Demi upaya menunjang suksesnya penyelenggaraan pendidikan, secara berkesinambungan pemerintah menggelontorkan dana untuk membangun sarana dan prasarana pendidikan. Dan, bantuan itu diberikan kepada sekolah dasar yang masih kekurangan ruang kelas dan fasilitas lainnya. Di samping itu, gelontoran dana tersebut diberikan juga kepada sekolah yang rusak dan tak layak huni.

Sekolah Dasar Negeri [ SDN 2 ] Alasmalang dan Sekolah Dasar Negeri [ SDN 1 ], Gumirih, telah menerima bantuan Dana Alokasi Khusus [ DAK ]. Dari DAK, kedua sekolah dasar tersebut masing-masing mendapatkan rehab ruangan kelas baik berat maupun ringan. Kedua sekolah itu  berada di wilayah Singojuruh, Banyuwangi, Jawa Timur.  

“Sumber dana rehabilitasi ruangan kelas dan RKB dua SDN itu dari dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 172. 389. 000 juta tahun anggaran 2018,” ujar Agus Pramono, sarpras dan monitoring UPTD Pendidikan Singojuruh. 

Lanjutnya, untuk pengerjaanya berjalan lancar dan tepat waktu  sesuai dengan juklak dan juknis yang sudah ditetapkan dan dalam pelaksanaannya, rehabilitasi RKB kedua sekolah tersebut dibantu oleh komite sekolah dan melibatkan partisipasi masyarakat.

Sementara itu, Kepala Sekolah Dasar, Winanti SPd, beruacap alhamdulillah atas adanya bantuan DAK, SDN 2 Alasmalang bangunannya jadi layak untuk dijadikan Kegiatan Belajar dan Mengajar [ KBM ]. Pengerjaan yang sudah masuk 70 persen akan kita genjot segera selesai pada November.

“Diharapkan dengan perbaikan dua ruang kelas baru itu, para siswa akan lebih nyaman dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar,” ungkapnya.

Di tempat terpisah, komite SDN 2 Alasmalang, mengatakan berterimakasih kepada pihak pemerintah yang telah memberikan bantuan. Bantuan rehabilitasi ruang kelas tersebut sudah sejak lama dinantikan oleh masyarakat mengingat kondisi bangunan sekolah sudah tidak layak sehingga kegiatan belajar siswa sering terganggu.

Kini, kegiatan belajar mengajar siswa di SDN 2 Alasmalang  sudah tidak khawatir lagi, karena bangunan ruang kelas yang rusak sudah diperbaiki dengan adanya bantuan DAK. Sebelum diperbaiki keadaan ruangan kelas sangat memprihatinkan sekali sebab hampir semua bagian dinding atas dan bawah sudah rusak semua.

“Kami juga selaku komite sangat berterimakasih karena dalam pelaksanan proyek rehab ruangan kelas pihak sekolah sangat baik dan trasparan kepada semua pihak, sehingga di dalam pengerjaannya tidak ada kendala dan tidak ada masalah sampai pekerjaan tuntas,” pungkas komite tersebut kepada DIPLOMASINEWS.NET, Selasa, 30 Oktober 2018.

Onliner             :  adi/diplomasinews.net

Editor               :  roy enhaer