Mak Saperah, Belum ‘Tersentuh’ Bedah Rumah

DIPLOMASINEWS.NET _ WATUKEBO _  Garis wajah Mak Saperah terlihat susah. Ia yang kini tercatat warga Gumukagung, RT 003, Desa Watukebo, Blimbingsari, Banyuwangi, itu, melakoni hidupnya tergariskan sebagai ‘manusia’ susah. Susah secara ekonomi, dan susah atas rumah yang dihuninya selama ini.

Hingga hari ini, rumah tinggal Mak Saperah belum pernah sekali pun tersentuh program bedah rumah yang dicanangkan oleh pemerintah daerah Banyuwangi, Jawa Timur, itu.  Mengapa Mak Saperah ‘ketelingsut’ dan tak tercover oleh program ‘bedah rumahisasi’ selama ini?

“Mak Saperah hidup sebatang kara. Tak punya suami dan tak memiliki anak,” ujar salah satu tetangga dekatnya, kepada DIPLOMASINEWS.NET, Senin, 29 Oktober 2018.

Masih kata tetangganya, Mak Saperah itu untuk memenuhi hidup sehari-harinya hanya ‘ngasak’ alias mencari sisa-sisa dari hasil panen di sawah.  Tentang mengapa hingga hari ini, rumah Mak Saperah belum pernah tersentuh program sosial bedah rumah di kabupaten Ini?

“Riyen, kinten-kinten 2015, griyone Mak Saperah nate difoto. Tirose ajeng dibedah rumah. Nyatane nganti seprikai mboten enten napa-napane,” pungkas salah satu warga denga dialek Using yang kental.

Maksudnya, sekitar tahun 2015, lalu, rumah Mak Saperah pernah diambil gambarnya untuk diajukan sebagai program bedah rumah. Tapi, faktanya hingga hari ini tak terealisasi sama sekali.

Onliner           :  ilham/budiyono

Editor              :  roy enhaer