Di Bedewang, Ada Rumah ‘Gedheg’ Nyaris Tumbang

BEDEWANG TUMBANG : Rumah milik Suroso dan Astiwi, di Bedewang itu nyaris tumbang [ image : andri ]


DIPLOMASINEWS.NET _ BEDEWANG _ SONGGON _ Jika manusia itu bernurani dan berpikir jernih pasti akan terbetot dan teraduk-aduk hatinya ketika melihat rumah milik pasangan suami-istri, Suroso, 55 tahun, dan Astiwi, 50 tahun, itu. Pasalnya, pasutri warga Dusun Bedewang Asem, RT 02-RW 01, Desa Bedewang, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, itu, bentuk fisiknya benar-benar berkategori rumah tak layak huni.

Ketika DIPLOMASINEWS.NET, ber-kulo nuwun di rumah ‘gedheg’ nya tersebut, dengan ramah mempersilakannya masuk. Secara etika, seharusnya harus melepas sepatu untuk masuk ke ruang tamunya. Tapi, apa artinya lepas alas kaki jika ruang tamunya berlantai tanah dan benar-benar dari tanah.

Faktanya, rumah yang dihuni Suroso bersama istrinya, Astiwi, selama bertahun-tahun tersebut amat sangat memprihatinkan dan bahkan mengenaskan. Rumah ‘minimalis’ berdinding ‘gedheg’, berangka dari batang bambu yang telah lapuk, dan berlantai tanah basah karena setiap hari ‘ketrocohan’ saat musim hujan tiba.

Lebih mengiris hati lagi, bahwa rumah mereka yang berdinding bambu itu benar-benar ‘miring’ sehingga ‘dicongkok’ atau disangga dengan potongan bambu untuk menjaga kemungkinan roboh sewaktu-waktu.

“Sakjane kulo nggih kepingin griyo kulo apik. Mboten doyong kados ngeten niki,” ucap Astiwi dengan penuh harap ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, di rumah reyotnya, Jumat, 30 Nopember 2018, menjelang senja. Maksudnya, ia sangat ingin memiliki rumah yang layak huni, meski pun tidak harus mewah.

Ucapnya lagi, beberapa waktu yang sudah lama, rumah ‘gedheg’ mereka pernah diambil gambarnya oleh oknum yang hanya menjanjikan saja dan tak pernah terbukti hingga hari ini. Masih ucapnya, bahwa pihak pemerintahan desa setempat ‘tidak pernah peduli’ oleh kondisi rumah mereka selama ini.

“Padahal tanah niki tanah kulo piyambak, kok,” akunya jujur. Ternyata, lahan yang kini ditempati oleh pasangan suami istri, Suroso dan Astiwi, itu, hak milik mereka sendiri.

Hingga berita ini di-online-kan, rumah berdinding bambu milik pasutri yang berada di Desa Bedewang, itu masih ‘miring’ dan masih saja tersangga oleh tiga batang bambu di setiap sudut-sudutnya agar tidak ‘ambruk’ dan rebah ke tanah menunggu dibedah. 

Saat media online ini menelisik soal ‘rumah doyong’  tersebut, memang ‘sengaja’ tidak mencari nara sumber lain selain pemilik rumah itu sendiri.  

Onliner  : roy/andri
Editor     : roy enhaer

Related

Cover Story 296399987947675939

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item