Hutan Trembesi, Destinasi Wisata yang Tak Pernah Sepi
https://www.diplomasinews.net/2018/11/hutan-trembesi-yang-tak-pernah-sepi.html
DE TREMBESI : De Djawatan adalah satu-satunya destinasi wisata hutan purba Trembesi di Benculuk, Banyuwangi. [ image : irul ]
DIPLOMASINEWS.NET _ BENCULUK _ De Djawatan, dulu hanyalah tempat penimbunan hasil hutan (Kayu) bernama Tapel Pelas. Luasnya yang hampir 5 hektar diselimuti rimbunnya pepohonan Trembesi. Yang kini, bertransformasi menjadi destinasi yang sangat diminati.
Sejak resmi dibuka untuk umum 2016 lalu, hutan
tua yang pernah dihuni Noni Belanda,
ini tak pernah sepi dikunjungi. Bahkan statistik kunjungan menunjukan angka
yang menyenangkan hati pemangku Banyuwangi.
Ketua Pengelola De Djawatan, Bagus Joko Wahyudi menjelaskan, dari catatan
menunjukan angka fantastis bagi destinasi wisata yang masih tergolong
"bayi". Di hari biasa, angka
wisatawan mencapai 300 orang. Dan tembus ribuan orang saat akhir pekan.
"Pada Sabtu-Minggu atau hari libur tembus
seribuan kunjungan," bebernya, kepada DIPLOMASINEWS.NET, Senin
(26/11/2018).
DE ANDONG : Destinasi wisata De Djawatan juga difasilitasi dokar wisata atau Andong. [ image : irul ]
Jika dihitung rata-rata, kunjungan dalam sebulan
di De Djawatan yang berada di Desa
Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, ini mencapai angka 11-12 ribu. Angka
itu bahkan cenderung memiliki trend
yang stabil dari hari ke hari. Dari tingkat kunjungan yang ada saat ini, 40-50
persen berasal dari wisatawan luar kota Banyuwangi.
Dari survei yang dilakukan pengelola De Djawatan, dari 10 wisatawan yang
pernah berkunjung, 8 orang berkunjung lagi. Hal ini menjadi kabar baik namun
juga menjadi tantangan bagi pengelolanya.
"Tentu saja saran, kritikan atau masukan
menjadi pertimbangan kami. Perbaikan fasilitas akan terus ditingkatkan.
Termasuk fasilitas asuransi bagi pengunjung," jelasnya kepada media online, ini.
Dalam waktu dekat, De Djawatan tidak hanya dibuka pada pagi hingga sore hari. Namun
pengelola tengah mempersiapkan dan mengkaji jam kunjungan hingga malam hari.
"Mohon doa dan dukungannya,"
pungkasnya.
Courtesy
: irul