Asmoro : Sekali 'Satus Seket' ya Tetap 'Satus Seket'
https://www.diplomasinews.net/2019/02/asmoro-sekali-satus-seket-ya-tetap.html
TAK ADA YANG 'LIAR' : Ketika Desa Wringinrejo 'dum-duman' sertipikat tanpa 'dipungut' biaya lagi [ image : andri/diplomasi ]
DIPLOMASINews.Net_WRINGINREJO_BANYUWANGI_Tepat pukul 08.00 WIB, Sabtu, 02 Februari 2019, pemerintah Desa Wringinrejo, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, sedang ‘dum-duman’ buku sertipikat tanah atas program nasional Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap [ PTSL ]. Momentum yang ditunggu-tunggu oleh warga pemhon itu bertempat di pendopo Desa Wringinrejo. Dan, sekitar 500 buku sertipikat hari ini telah diserahkan kepada pemohon yang jumlahnya ratusan itu.
Sementara itu, kepala desa [ Pj ], Wringinrejo, Asmoro Puji, ketika ditemui di
ruang kerjanya mengatakan bahwa acara penyerahan buku sertipikat dari ‘produk’
PTSL tersebut, merupakan lanjutan program yang saat itu masih dikepaladesai
oleh Muadim Damiri, yang kini sudah purna tugas.
Ketika dicecar pertanyaan soal berapa rupiah ‘bandrol’
setiap bidang yang mesti dibayar oleh para pemohon, dengan jujur ia mengatakan
bahwa harga per bidang itu sesuai aturan yang berlaku. Menurutnya, kalau harga
yang harus terbayarkan oleh pemohon itu Rp. 150 ribu setiap bidang.
“Satus
seket ya satus seket, tok. Sama sekali tidak ada tambahan sepeser pun yang
dipungut dari para pemohon,” terang Asmoro Puji, dengan kalimat apa adanya,
kepada DIPLOMASINews.Net, di ruang kerjanya, Sabtu, 02 Februari 2019.
“Bener
kok. Kulo namung mbayar satus seket ewu, tok. Mboten enten tambahan nopo-nopo,”
katanya polos.
Maksudnya, ia mulai dari pendaftaran awal dulu
hingga terbit sertipikat sekarang ini, hanya membayar Rp. 150 ribu saja. Tanpa dimintai
biaya lagi.
Onliner :
andri
Editor : roy enhaer