Gatot : Aspirasi Rakyat ‘Dikawal’ Hingga Dapat
https://www.diplomasinews.net/2019/02/gatot-aspirasi-rakyat-dikawal-hingga.html
MUSRENBANGCAM SRONO : Ketika Musyawarah Perencanaan Pembangunan di level kecamatan itu digelar di pendopo Kantor Kecamatan Srono, Banyuwangi, Jawa Timur. [ images : andri/diplomasinews.net ]
DIPOLAMSINES.NET_SRONO_BANYUWANGI_’Seremonial’ Musyawarah perencanaan Pembangunan [ musrenbang ] di level kecamatan Srono, Banyuwangi, itu telah digelar di Pendopo kecamatan, Kamis 21 Februari 2019.
DIPOLAMSINES.NET_SRONO_BANYUWANGI_’Seremonial’ Musyawarah perencanaan Pembangunan [ musrenbang ] di level kecamatan Srono, Banyuwangi, itu telah digelar di Pendopo kecamatan, Kamis 21 Februari 2019.
Acara ‘musyawarah
rakyat’ yang diawali pukul 08.00 WIB dan usai hingga 11.00 Wib, tersebut dihadiri
penuh oleh undangan dari segala elemen masyarakat. Tak tertinggal, jajaran
Forpimka se – kecamatan Srono juga turut hadir dan berapresiasi atas
musrenbangcam itu.
Adalah Gatot
Suyono, Camat Srono, Banyuwangi, Jawa Timur, itu, ketika ditemui
DIPLOMASINEWS.NET, di ruang kerjanya usai gelaran musrenbangcam. Ia mengatakan bahwa musrenbancam yang di gelar di
pendopo kecamatannya, itu menganggapnya sukses. Masih ujarnya, musrenbangcam
yang tergelar di pendopo kecamatannya itu, dipastikan seluruh usulan sudah ‘mateng’
dan siap utuk dipertarungkan di musrenbangkab nanti.
ASPIRASI RAKYAT : Gatot Suyono, Camat Srono, Banyuwangi, Jawa Timur, bahwa aspirasi rakyat mesti dikawal hingga dapat [ image : andri/diplomasinews.net ]
Dan, kesusksesan
itu terindikasi oleh sejumlah bidang usulan yang dimusyawarahkan pada
musrenbangcam itu mengerucut menjadi usulan pagu indikatif yang akan diusung ke
musrenbangkab di level kabupaten
nanti.
“Untuk hingga
ke musrenbangkab nanti, pasti pihak
kami yang mengawalnya. Dan ‘bertarung’ di sana. Itu semua adalah aspirasi
rakyat, pasti kita kawal sampai dapat,” ujar Gatot Suyono, berapi-api, ketika
diinterview DIPLOMASINEWS.NET, Kamis, 21 Februari 2019.
Indikator kesuksesan
itu untuk tahun lalu, kata Gatot, misalnya, pagu indikatif atas proyek-proyek
di Srono, itu, yang usulan awalnya hanya
sebesar Rp. 4 milyar itu bisa ‘melejit’ hingga menyodok angka Rp. 11,7 milyar,
ketika terealisasi.
“Alhamdulillah,
semua itu berkat sinergisitas, langkah kebersamaan, dan kerja keras kolektif
semua unsur,” pungkasnya.
Onliner : andri pras/nanang susanto
Editor :
roy enhaer