Geopark : Bukan Soal ‘Tambang’, Tapi Musrenbang
https://www.diplomasinews.net/2019/02/geopark-bukan-soal-tambang-tapi.html
TAMAN BUMI : Erika Dwy Septya N, dan Bani Wimala P, geopark itu hanyalah soal peduli lingkungan. [ images : roy enhaer/diplomasinews.net ]
DIPLOMASINEWS.NET_SRONO_BANYUWANGI_Gelaran ‘acara rakyat’ yang bernama Musyawarah Perencanaan Pembangunan tingkat Kecamatan [ Musrenbangcam ] di pendopo Kecamatan Srono, Banyuwangi, itu, diselingi oleh sosialisasi paparan tentang Geopark atau yang lebih gampang dimaknai sebagai ‘Taman Bumi’, Kamis, 21 Februari 2019.
Ketika itu,
DIPLOMASINEWS.NET, telah mencegat para pegiat dari Badan Pengelola Geopark Banyuwangi, itu usai
bersosialisasi dan berurai-urai dari atas mimbar untuk sekadar ‘membedah’
tentang apa dan bagaimana sesungguhnya Geopark
tersebut dalam praktik keseharian.
Adalah, Bani Wimala P, dan Erika Dwy Septya N, dua wanita pegiat dari Badan Pengelola Geopark,
Banyuwangi, ketika dicecar pertanyaan soal apa sesungguhnya makna dan definisi
dari Geopark yang masih asing di
telinga orang awam, itu.
Menurut mereka, Geopark itu sebuah zona yang memiliki
unsur-unsur geologi yang di dalamnya melibatkan partisipasi atau keikutsertaan masyarakat
untuk melindungi nilai-nilai budaya, arkeologi, dan ekologi yang ada. idiom
geopark, kata mereka, merupakan kepanjangan dari ‘Geological Park’ yang jika
dimaknai bebas menjadi Taman Geologi
atau Taman Bumi.
“Idiom geopark memang masih asing di telinga masyarakat. Makanya, kami
berusaha keras untuk menyosialisasikannya,” terang Erika, salah satu pegiat Geopark kepada DIPLOMASINEWS.NET, Kamis,
21 Februari 2019.
Contoh kecil dan paling sederhana
sehari-hari misalnya, masyarakat ketika melihat lingkungan sungainya kotor
penuh sampah, dalam pikiran mereka terasa tak nyaman kemudian kepingin
membersihkannya dan kemudian menjaga kebersihan dan merawat kealamiahannya hingga berkelanjutan.
membersihkannya dan kemudian menjaga kebersihan dan merawat kealamiahannya hingga berkelanjutan.
“Intinya, masyarakat punya kesadaran
dan rasa peduli atas kelestarian lingkungan di sekitarnya,” terang Bani Wimala
P, salah satu pegiat geopark
Banyuwangi, itu, ketika media online
ini ingin contoh sederhananya.
Lebih jauh, DIPLOMASINEWS.NET, mencecar
pertanyaan ‘berat’ ketika menanyakan kontekstualitas geopark dengan tambang emas Tumpang Pitu di wilayah selatan dari Banyuwangi,
itu. Ketika geopark mengkampanyekan soal
kelestarian lingkungan, menghentikan perusakan alam, dan mengembalikan fungsi
alam kembali ke aslinya atau back to natural.
“Maaf, konteks kami di sini hanya soal
sosialisasi geopark di musrenbangcam,” jawabnya enggan ketika diajak berbicara
soal pertanyaan ‘berat’ itu, kepada DIPLOMASINEWS.NET, usai gelaran
musrenbancam di pendopo Kecamatan Srono, Kamis, 21 Februari 2019.
Onliner : andri pras/nanang susanto
Editor : roy enhaer
Editor : roy enhaer