Empat ‘Limosin’ Dicolong Pencuri, Aparat ‘Belum’ Reaksi
DIPLOMASINEWS.NET_LUMAJANG_Kini, aksi pencurian ternak sapi [ curwan ] tengah marak di wilayah Kabupaten Lumajang.
Catatan
DIPLOMASINEWS,NET di lapangan Senin, 09 November 2020, bahwa aksi nyolong sapi tersebut para pelaku bisa menggiring
empat ekor sapi dalam semalam.
Dan,
jenis ternak sapi yang dituntun oleh
kawanan pencuri spesialis sapi tersebut berjenis limosin.
“Dari
empat ekor sapi yang dicuri gerombolan maling sapi itu kini sudah ditemukan dua
ekor,” ucap salah satu warga di wilayah Kecamatan Klakah ketika ditemui media daring ini, Senin, 9 November 2020.
Masih
ucap warga bahwa ciri – ciri sapi yang dicolong
maling tersebut jenis limosin indukan
berbulu merah berumur sekira 8 tahun, dan sapi yang kedua berumur 4 tahun
berwarna putih di bagian kepala, sedangkan limosin
yang ke tiga seluruh tubuhnya berwarna merah.
“Dan
sapi yang satunya lagi masih anakan umur sekitar dua bulan warna merah,”
terangnya.
Masih terangnya, dari empat ekor limosin yang hilang dicuri maling pada 2 November 2020, lalu pas pukul tujuh malam itu semuanya milik
Tupon, warga Sumberwringin, Klakah, Jember.
Ketika
peristiwa curwan tersebut, menurut
warga, seluruh desa gaduh. Saat itu juga wong
sekampung bersama – sama melakukan pencarian dengan cara mengikuti jejak –
jejak kaki sapi sejak dari kandang hingga kemana pun sapi itu diseret maling.
“Alhamduliilah, pencarian pun berhasil. Pas
pukul setengah enam pagi, dari empat yang hilang itu sudah ketemu dua ekor. Kerugian itu sekitar Rp15 jutaan,” terangnya.
Sementara
itu, pihak aparat Lumajang belum ‘merespon’ atas maraknya aksi pencurian hewan
[ curwan ] di kawasan Lumajang utara, itu.
Onliner
: roy/udin/azis
Publisher
: oma prilly