Wayang Kulit, Acara Puncak Gelaran 'Bersih Desa' di Desa Tegaldlimo, Kades Harianto : Belajar Syukur pada -Nya

SYUKUR DAN SYUKUR : Kepala Desa [ Kades ] Tegaldlimo, Harianto, SE. [ image : roy ]

Diplomasinews.net
- Tegaldlimo - Banyuwangi - Malam itu, tepat 20.00 WIB, Sabtu, pagelaran seni tradisi wayang kulit yang dihelat sebagai acara puncak dari rangkaian Bersih Desa di desa Tegaldlimo, Banyuwangi, Jawa Timur. Malam itu juga, di balairung pendapa desa mulai terdengar tetabuhan ritmis yang bersumber dari seperangkat gamelan. Ada mbengung -nya gender, pentatonisnya saron, rancaknya suara bonang, pukulan slenthem, ketipaknya gendang, hunjaman pukulan gong serta gesekan rebab yang menyayat dan ditingkah oleh suluk sang dalang. Orkestrasi yang harmonis. 

Catatan media online ini di tempat acara bahwa gelaran wayang purwa yang dilakonkan Ki Prasetyo Anom Carito dengan lakon cerita Wahyu Makutharama itu juga mengundanghadirkan seluruh kepala desa [ Kades ] se - Kecamatan Tegaldlimo.

Masih catatan media online ini bahwa diawali sejak Kamis, 26 Juni 2025, pemdes bersama warga Tegaldlimo telah digelar doa bersama umat Budha, doa bersama umat Kristen, slametan bersih desa di pendapa.

Sementara itu, kepala desa [ Kades ] Tegaldlimo, Harianto, SE, ketika dijumpai usai serah terima wayang Gunungan dari sang dalang di pendapa desanya itu mengatakan bahwa acara tradisi di desanya itu benar - benar telah terangkai sejak awal hingga akhkir. Misalnya, seperti doa bersama umat Hindu, melekan 1 Sura, slametan 1 Sura di Kenthongan. Kemudian hari berikutnya digelar acara khataman Al -Quran, Festival Ider Bumi Gerebeg Sura, doa bersama umat Islam serta Kencrengan dan kesenian jaranan Punggowo Mudo.

Lanjut kades Gepeng - sapaan akrabnya - bahwa malam itu merupakan acara resepsi puncak dengan menggelar wayang kulit semalam suntuk oleh dalang Ki Prasetyo Anom Carito dengan mengusung lakon Wahyu Makutharama dan esok harinya disambung gelaran ruwatan.

Lebih jauh kades Tegaldlimo itu mengatakan bahwa sesungguhnya gelar bersih desa dan ider bumi gerebeg Sura itu sebagai bentuk rasa kebersyukuran yang tebal dan mendalam seluruh warga dan perangkat desa Tegaldlimo.

Lanjutnya, rangkaian acara yang digelar sejak awal hingga paripurna tersebut sesungguhnya mengajak masyarakat desa Tegaldlimo untuk bergotongroyong, bersolidaritas dan bersoliditas membangun desa bersama.

Sedangkan acara sedekah bumi merupakan pengejawantahan serta rasa syukur atas keberlimpahan hasil - hasil pertanian para petani.

"Kita ajak seluruh masyarakat Desa Tegaldlimo untuk memajukan dan membangun desa," pungkas orang nomor satu di pemdes Tegaldlimo itu.

Onliners : Roy/San/Ham
Editor : Roy Enhaer
Publisher : Oma Prilly

Related

Cover Story 5586860642479768071

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item