Ketika Lakon 'Wahyu Katentreman' Digelar di 'Bersih Desa' Bulurejo, Kades Widarto : Tentram Desanya, Sejahtera Rakyatnya

GUNUNGAN : Ketika kepala desa [ Kades ] Bulurejo, Widarto, ST serahkan 'gunungan' kepada Sang Dalang dalam gelaran bersih desa. [ image : roy ]

Diplomasinews.net - Bulurejo - Banyuwangi - Malam itu, tepat pukul 20.00 WIB, Minggu, 13 Juli 2025, suara gamelan pentatonik dari pagelaran wayang kulit itu mulai ditabuhgendingkan.

Catatan media online ini tempat acara bahwa gelaran wayang kulit semalam suntuk itu merupakan puncak acara Bersih Desa sekaligus Hari Jadi ke - 104 tahun Desa Bulurejo.

Masih catatan media online ini bahwa gelaran bersih desa dan hari jadi Desa Bulurejo itu menjadi semakin paripurna ketika digelar wayang kulit semalam suntuk bersama dalang Ki Ichwan Dwi Purbo Carito dengan melakonkan Wahyu Katentreman. Artinya, lakon tersebut diharapkan agar segenap masyarakat di desa itu bisa hidup rukun, damai, harmonis serta tata tentrem kerta raharja. Tentram dan teratur pemerintahan desanya, sejahtera, makmur dan berkecukupan masyarakatnya.

Sementara itu, kepala desa [ Kades ] Bulurejo, Widarto, ST., ketika ditemui di sela - sela acara menuturkan bahwa makna yang dapat dipetik dari gelaran Bersih Desa dan Hari Jadi Desa Bulurejo tersebut adalah rasa kebersyukuran total kepada - Nya atas berkah dari hasil bumi yang telah dinikmati oleh segenap masyarakat desa.

"Acara malam ini merupakan bentuk rasa syukur kepada-Nya atas limpahan serta keberkahan hasil bumi yang telah dinikmati masyarakat desa," ujar kades Bulurejo itu.

Sebelumnya, acara yang ditunggu dan sekaligus sebagai simbolitas pada pagelaran wayang kulit itu adalah ketika sosok kepala desa memeragakan penyerahan gunungan kepada sang dalang. Detik itu juga pagelaran seni tradisi wayang kulit dipentaslakonkan.

Onliners : Roy/Yad/Kun/Gus
Editor : Roy Enhaer
Publisher : Oma Prilly