Launching 'Dapur MBG' di Desa Kumendung, Haji Eko : Ekonomi Bergeliat, Rakyat Bergizi dan Sehat
![]() |
| GELIAT : Ketika H. Eko Susilo Nurhidayat, SE, MM potong pita dalam launching progar MBG di Desa Kumendung, Muncar, Banyuwangi. [ propery of Roy ] |
Diplomasinews.net - Kumendung - Banyuwangi - Pagi itu, 08.00 WIB, Senin, 03 November 2025, program Makan Bergizi Gratis telah di - launching oleh Yayasan Sukses Mulia Sejahtera di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi [ SPPG ] di kawasan Desa Kumendung, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur.
Sekadar footnote, catatan kaki bahwa program mercu suar Makan Bergizi Gratis [ MBG ] yang digagas Presiden Prabowo Subianto itu bertujuan meningkatkan gizi masyarakat di negeri ini utamanya anak sekolah dan ibu hamil untuk mengatasi stunting dan gizi buruk serta menumbuhbangunkan generasi yang sehat dan cerdas.
Tak hanya itu, program MBG juga memfokuskan pada penyediaan makanan sehat dan bergizi, mendukung tumbuhkembangnya ekonomi lokal, dan menciptakan peningkatan gizi masyarakat di negeri ini, khususnya anak sekolah dan ibu hamil. Dan, program tersebut pada akhirnya dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
Catatan media online ini di lapangan bahwa launching SPPG di kawasan Desa Kumendung tersebut juga mengundanghadirkan Forpimka Muncar serta pihak - pihak terkait. Dan, saat itu juga sebagai simbolisasi, program MBG di kawasan Desa Kumendung tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh owner Yayasan Sukses Mulia Sejahtera H. Eko Susilo Nurhidayat, SE, MM.
Sementara itu, H. Eko Susilo Nurhidayat, SE, MM, ketika di - doorstop usai acara menuturkan bahwa program nasional MBG yang kini telah di - launching itu menjadi sesuatu yang istimewa terkait dengan banyak hal.
Lanjutnya, program MBG itu baginya bisa menciptakan multiplier effect yakni efek berganda atas peristiwa kegiatan ekonomi. Dan, program MBG itu juga bisa menggerakkan sirkulasi uang.
Contoh konkretnya, lanjut H. Eko, yakni pengusaha sayur mayur bisa bergeliat, pedagang telur juga berputar ekonominya, bahkan sektor informal kecil seperti Yu Tun dan Yu Nah juga ikut dapat limpahan berkah dari program MBG.
"Pada akhirnya, MBG bisa menggeliatkan ekonomi," pungkas H. Eko yang juga owner wisata AGA Puncak itu.
Onliners : Roy/Kun/Yad
Editor : Roy Enhaer
Publisher : Oma Prilly
