Ketika Para Bocah Yatim 'Shopping Bareng' di KDS, Kades Tegalharjo, Andrik : Kapan Lagi, Hidup Sekali Harus Berbagi

RAMADAN DAN YATIM PIATU : Sebanyak 51 anak yatim piatu warga Desa Tegalharjo, Glenmore, Banyuwangi tengah belanja lebaran. [ image : roy ]

DIPLOMASINEWS.NET - Genteng - Banyuwangi - Masih pagi, sekira pukul 08.15 Wib, Kamis, 28 Maret 2024, sekitar 51 bocah yatim piatu dari Desa Tegalharjo, Glenmore, Banyuwangi itu berebut turun dari bus yang mereka tumpangi. 

Catatan media online ini di lapangan pagi itu bahwa puluhan bocah yatim piatu yang turun dari bus pariwisata itu sebagai rombongan pembeli pertama yang hendak shopping bareng di supermarket KDS di kawasan Genteng.  Ternyata, para bocah yang tercatat sebagai yatim piatu asal warga Desa Tegalharjo tersebut dikawal langsung oleh sang kepala desa, Andrik Tri Waluyo. 

KAPAN LAGI : Kades Tegalharjo, Andrik Tri Waluyo di sela - sela anak - anak yatim tengah belanja lebaran di supermarket. [ image : roy ]

Masih catatan media online ini, bahwa aksi sosial kades Andrik itu sudah kali kedua mengajak 51 bocah yatim piatu ber - shopping di supermarket tersebut ketika ramadan tiba. Yakni, pertama pada ramadan tahun lalu kemudian dilanjut pada ramadan kali ini. 

Saat itu, salah satu tokok masyarakat Desa Tegalharjo, Ambar, ketika ditemui di pintu masuk supermarket itu mengatakan bahwa kegiatan sosial pada ramadan dengan mengajak para bocah yatim piatu berbelanja lebaran itu merupakan tradisi rutin yang digelar pemdes Tegalharjo. 

TRADISI : Salah satu tokoh masyarakat desa, Ambar, berucap semoga kegiatan sosial itu akan terus berlanjut ramadan berikutnya. [ image : roy ]

"Sudah yang kedua kalinya ke supermarket ini. Sudah dua kali ramadan. Semoga terus berlanjut pada ramadan berikutnya," terang Ambar.

Sementara itu, kepala desa [ Kades ] Tegalharjo, Andrik Tri Waluyo, ketika dijumpai di sela - sela bocah yatim piatu yang tengah berbelanja lebaran itu menuturkan bahwa pihaknya tercatata sudah dua ramadan ini mengajak mlaku - mlaku puluhan bocah yatim piatu itu ke supermarket du kawasan Genteng itu. 

Lanjut Andrik, ia bersama jajaran pemdes Tegalharjo sedang belajar berbagi peduli kepada sesama. Belajar berbagi gembira utamanya kepada para yatim piatu yang berada di desanya itu ketika momentum ramadan tiba. 

"Lha wong hidup cuma sekali saja kok. Kenapa tidak berbagi kepada sesama mumpung ada waktu dan kesempatan. Kapan lagi?" ucap orang nomor satu di pemdes Tegalharjo itu memungkasi. 

Onliners : Roy/San

Editor : Roy Enhaer

Publisher : Oma Prilly