Pemerintahan Desa Kaligondo Gelar Bersih Desa dan Peringatan Hari Jadi ke-111, dengan Pagelaran Wayang Kulit Ki Dalang Priyo Jatmiko


Diplomasinews.net - Selasa, 22 Juli 2025, malam, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, menggelar acara yang penuh makna dengan dua kegiatan penting: Bersih Desa dan Peringatan Hari Jadi Desa Kaligondo yang ke-111. Acara ini juga disertai dengan Pagelaran Wayang Kulit yang dipimpin oleh Ki Dalang Priyo Jatmiko dari Ambulu, Jember. Tema yang diangkat pada malam tersebut adalah "Kridane Pamong Sejati, Wahyu Sandang Pangan," yang menggambarkan semangat gotong-royong dan kearifan lokal dalam menjaga kesejahteraan bersama.

Acara dimulai dengan ritual Bersih Desa, sebuah tradisi yang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Desa Kaligondo. Kegiatan ini memiliki makna sebagai bentuk rasa syukur atas karunia yang diberikan Tuhan, serta upaya untuk menjaga kebersihan dan keharmonisan lingkungan. Selain itu, Bersih Desa juga menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga.

Nurhadi, SE., Kepala Desa Kaligondo, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya acara ini sebagai wujud rasa syukur dan kebersamaan seluruh masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kesejahteraan desa. Ia mengingatkan bahwa tradisi ini bukan hanya sekadar seremonial, melainkan menjadi simbol kuatnya gotong royong yang menjadi ciri khas kehidupan masyarakat desa.

"Bersih desa bukan hanya acara tahunan, namun juga menjadi ajang untuk memperkuat tali persaudaraan antarwarga, menjaga kebersihan, dan menanamkan nilai-nilai luhur dalam kehidupan bermasyarakat," ujar Nurhadi, SE., dalam sambutannya.

Peringatan hari jadi Desa Kaligondo yang ke-111 juga menjadi momen penting dalam acara tersebut. Seiring dengan perjalanan waktu, Desa Kaligondo terus berkembang dan menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam berbagai bidang. Peringatan ini bukan hanya untuk mengenang sejarah, tetapi juga untuk merayakan kemajuan yang telah dicapai serta menggugah semangat untuk terus berinovasi.

Malam itu juga dipenuhi dengan pagelaran Wayang Kulit, yang menghadirkan Ki Dalang Priyo Jatmiko, seorang dalang ternama dari Ambulu, Jember. Pertunjukan wayang kulit yang mengangkat cerita-cerita klasik ini tak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan moral dan kearifan lokal yang mendalam.

"Wayang kulit bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk menyampaikan pesan-pesan kehidupan, baik tentang kepemimpinan, keberanian, hingga pentingnya menjaga kebersamaan dalam masyarakat," kata Ki Dalang Priyo Jatmiko, saat memberikan penjelasan mengenai filosofi yang terkandung dalam pertunjukannya.

Dalam kesempatan tersebut, Satriyo, S.Sos.M.Si, Camat Genteng, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan acara tersebut. Menurutnya, kegiatan seperti ini bukan hanya memperkaya budaya lokal, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara pemerintah desa dan masyarakat.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, yang tidak hanya melibatkan masyarakat dalam menjaga tradisi, tetapi juga memperkenalkan budaya kita kepada generasi muda. Semoga ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya," ujar Satriyo dalam sambutannya.

Sebagai bagian dari tradisi dan simbol penghargaan, pada puncak acara, Nurhadi, SE., Kepala Desa Kaligondo, menyerahkan Gunungan kepada Ki Dalang Priyo Jatmiko. Penyerahan ini merupakan simbol penghormatan terhadap Ki Dalang yang telah menghidupkan kembali tradisi wayang kulit, sekaligus menjadi tanda terjalinnya kerjasama yang erat antara pemerintah desa dan tokoh budaya setempat.

Nurhadi, SE. juga berpesan agar masyarakat terus menjaga tradisi dan nilai-nilai luhur yang telah ada, serta tetap bersemangat dalam membangun desa ke arah yang lebih baik. Ia menegaskan bahwa semangat kebersamaan dan gotong royong akan selalu menjadi fondasi bagi kemajuan Desa Kaligondo.

"Mari kita terus jaga kebersamaan dan semangat gotong royong dalam membangun desa. Dengan saling mendukung, kita akan dapat menghadapi tantangan dan mewujudkan desa yang lebih maju dan sejahtera," tutup Nurhadi dalam sambutannya.

Acara Bersih Desa dan Peringatan Hari Jadi ke-111 Desa Kaligondo yang dilanjutkan dengan pagelaran Wayang Kulit ini menjadi bukti nyata bahwa tradisi dan budaya lokal masih tetap hidup dan berkembang di tengah-tengah masyarakat. Semangat gotong royong dan kebersamaan yang terjalin dalam setiap kegiatan ini diharapkan dapat terus memajukan Desa Kaligondo dalam menghadapi tantangan masa depan.

Onliners : Ikh/Kun/Gus
Publisher : Oma Prilly

Related

Cover Story 2247613242104057399

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item