Ketika Polresta Banyuwangi Gelontorkan Puluhan Ton Beras Murah, Polresta Rama : Upaya Jaga Stabilitas Harga

Diplomasinews.net - Banyuwangi — Pagi itu, Selasa, 12 Agustus 2025, ribuan warga Banyuwangi membanjiri puluhan titik penjualan beras murah yang digelar Polresta Banyuwangi bersama seluruh jajaran Polsek dan Bulog Banyuwangi.

Catatan media online ini di lapangan bahwa aksi gelontorkan beras murah ke masyarakat itu langsung ludes dalam hitungan jam. Seluruh stok yang disediakan terjual habis.

Dan, aksi gelontor beras murah bertajuk Gerakan Pangan Murah [ GPM ] itu digelar serentak yang diawali dari pusat kota hingga ke sudut - sudut pelosok desa. Hal itu sebagai upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di tengah tren kenaikan harga beras di pasaran.

Masih catatan media online ini bahwa aksi gelontor beras murah itu juga disebar ke seluruh jajaran Polsek se - Banyuwangi, yakni Polsek Banyuwangi : 1 ton di depan SD Kepatihan. Polsek Genteng : 2,5 ton di RTH Maron dan Pasar Citra. Polsek Purwoharjo : 1 ton di Pasar Purwoharjo.
Polsek Pesanggaran, Polsek Siliragung, Polsek Glagah, Polsek Kalipuro, Polsek Srono, Polsek Licin, Polsek Sempu, Polsek Glenmore, Polsek Giri, Polsek Tegaldlimo, Polsek Gambiran, Polsek Bangorejo, Polsek Singojuruh, Polsek Cluring, Polsek  Kalibaru, Polsek Glagah, Polsek Rogojampi: masing-masing sekitar 1 ton. Polsek Kabat: 0,5 ton di Balai Desa Kalirejo dan Polsek Wongsorejo : 1 ton atau 200 zak.

Sementara itu, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H.,.ketika dijumpai mengatakan bahwa beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan [ SPHP ] itu dijual seharga Rp 12.000 setiap kilogram atau Rp 60.000 per kemasan lima kilogram.

“Total beras yang kami salurkan hari ini mencapai puluhan ton, tersebar di berbagai wilayah Banyuwangi,” ujar orang nomor satu di Mapolresta Banyuwangi itu memungkasi.

Terpisah, Kepala Bulog Banyuwangi, Dwiana Puspitasari ketika ditemui menuturkan bahwa pihaknya memastikan stok beras SPHP di gudang aman.

“Kegiatan ini akan terus kami lakukan secara berkala agar masyarakat mendapatkan akses beras berkualitas dengan harga terjangkau,” terang Dwiana menyudahi.

Courtesy : RestaBwi/Roy/San
Editor : Roy Enhaer
Publisher : Oma Prilly